Sosialisasi percepatan padat karya rehabilitasi mangrove tahun 2021
Jum’at, 20 Agustus 2021
Aula Kantor Camat Pantai Lunci
Kegiatan sosialisasi ini digagas oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Kahayan Palangkaraya bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukamara tentunya dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun anggaraan 2021 berupa penanaman mangrove di Kecamatan Pantai Lunci (Papar Syamsir Hidayat, S.Pi., M.Si./Plt. Kadis LH Kab. Sukamara).
Acara sosialisasi ini dihadiri Sekda, Kajari, Kepolisian, TNI, Dinas terkait, Camat, Kades, BPD, perwakilan Poktan, LSM dan Insan Pers.
Paparan sosialisasi disampaikan oleh ir. Supriyanto Sukma Sejati, M.Si. (Kepala Balai) tentang penetapan sasaran rehabilitasi, tata waktu dan lain-lain. Dikatakan bahwa program pen melalui penanaman mangrove akan dilaksanakan dengan sistem padat karya sehingga diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat serta pemilihan lingkungan.
Selanjutnya Syamsir menambahkan program PEN ini dari tahun 2020 seluas 510 Ha yang tersebar di kecamatan pantai lunci dan Kecamatan Jelai dan terus dilanjutkan untuk mengurangi dampak ekonomi akibat pemberlakuan PPKM untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Alhamdulillah tahun 2021 Kementerian LHK masih memberikan kepercayaan untuk Kabupaten Sukamara dengan kuota seluas 100 hektar dan 1.200 hektar diusulkan untuk tahun anggaran 2022.
Berkurangnya luasan ini karena adanya refocusing untuk penanganan covid 19 di kementerian lhk. Saat ini dilakukan verifikasi poktan oleh BPDASLH Kahayan dan hasilnya akan ditetapkan dan disampaikan kemudian. Hingga kini rehabilitasi mangrove di Kabupaten Sukamara seluas 610 hektar pungkasnya.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!