Rencanakan Pembangunan, Pemkab Gelar Forum Konsultasi Publik RPJMD

PEMERINTAH Kabupaten Sukamara menggelar kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukamara Tahun 2018 – 2023 di Aula Bappeda Sukamara, Rabu (24/10). Kegiatan itu dibuka langsung oleh Bupati Sukamara, H. Windu Subagio dan dihadiri para kepala SOPD di lingkungan Pemkab Sukamara serta pihak terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Sukamara menegaskan bahwa forum yang dilaksanakan sangat penting dan strategis bagi keberlanjutan pembangunan Kabupaten Sukamara. Perencanaan pembangunan memfokuskan pada kebutuhan bukan keinginan. Selain itu, ia juga meminta kepada para peserta forum agar memperhatikan beberapa poin, yakni program yang harus diteruskan tetapi dimodifikasi dan program baru yang perlu diadopsi pemerintah.

“Semua harus fokus terutama menekankan pada pembangunan yang dapat mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat. Disadari  masih banyak masalah dan tantangan pembangunan kedepan, akan tetapi juga banyak potensi dan kesempatan. Sehingga melalui forum  ini bisa memulai langkah menuju pencapaian visi dan misi yang sudah sama – sama disepakati,” tegasnya.

Bupati juga menekankan agar warga dilibatkan dalam proses pembangunan Sukamara. Bukan sekadar hanya sebagai penduduk dan customer, tetapi juga sebagai partisipan dan partner. Kepada seluruh pemangku kepentingan juga diminta agar berkontribusi dalam upaya mewujudkan visi dan misi pembangunan Sukamara 2018-2023, sesuai dengan kewenangan, tupoksi dan perannya.

“Kepada pemerintah provinsi juga diharapkan  dukungan program dan pendanaan terkait dengan upaya mengatasi isu strategis, yaitu kemiskinan, pengangguran, pangan, energi, infrastruktur dan tatakelola pemerintahan, serta percepatan pembangunan infrastruktur strategis yang berdampak regional atau  nasional,” tandas H. Windu Subagio.

Selain itu, ia juga meminta kepada DPRD Kabupaten Sukamara, sebagai mitra kerja dapat menyampaikan pokok – pokok pikiran pembangunan Sukamara lima tahun ke depan, serta menjalin kebersamaan dan sinergitas program atau kegiatan utamanya pada daerah perbatasan antar kabupaten. Dunia usaha  atau swasta juga diminta terus mengembangkan pola kemitraan (CSR), dukungan investasi dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah dan penyerapan tenaga kerja.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply