PWKI Sukamara Gelar Lomba Mars dan Hymne
PERSATUAN Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Sukamara menggelar lomba Mars dan Hymne PWKI se-Kabupaten Sukamara di Balai Pelatihan Guru (BPG) Sukamara, Senin (3/12). Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Sukamara, H. Ahmadi, SH menyerahkan piala bagi para pemenang lomba.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Wakil Bupati Sukamara, H. Ahmadi, SH menegaskan agar semua elemen masyarakat dapat terus membina kehidupan beragama yang harmonis dan kondusif dan bertoleransi, sehingga menciptakan kondisi aman dan sejahtera.
“Perempuan Kristen selayaknya hadir ditengah masyarakat sebagai agen perdamaian. Kita mulai dari lingkungan yang paling kecil yaitu keluarga. Jadilah perempuan yang mengupayakan kedamaian dalam keluarga, karena keluarga yang hidup dalam kedamaian akan menghasilkan generasi tangguh bagi pembangunan, mengasihi dan melakukan yang terbaik bagi semua orang tanpa memandang suku, ras, agama, maupun golongan,” terang H. Ahmadi, SH.
Menurutnya, Dewan Pimpinan Cabang PWKI Kabupaten Sukamara telah mewujudkan visi agar setiap wanita memiliki peranan dalam tanggungjawabnya terhadap keluarga, gereja dan masyarakat. Aktif ikut serta dalam kegiatan yang diadakan oleh pemerintah daerah, mengadakan kegiatan bakti sosial dan memberikan bantuan sosial, tali asih dan kegiatan kebersihan lingkungan melalui lomba kebersihan rumah ibadah, seminar kesehatan wanita, dan lainnya.
“Saya memberikan apresiasi terhadap partisipasi tersebut sehingga membawa nama Kabupaten Sukamara dapat dikenal sebagai kabupaten yang berintegritas terhadap peranan gender yang sesungguhnya,” tegas H. Ahmadi, SH.
Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) secara nasional berdiri di Solo Tanggal 28 Februari 1946. Di Kabupaten Sukamara berdiri sejak sembilan tahun lalu dengan membentuk tiga anak cabang yaitu Balai Riam, Sukaraja dan Ajang. Tujuan awal secara nasional adalah sebagai wadah para wanita dari beberapa denominasi gereja-gereja, untuk dapat melibatkan diri dalam perjuangan bangsa untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan sesuai dengan kodrat dalam kemampuannya dan sebagai mitra pemerintah dalam menunjang pembangunan.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!