Hati-hati berita HOAX

Jangan terpengaruh kabar yang tidak jelas, tetap berfikir positif serta terapkan protokol kesehatan dalam beraktifitas.

Info mengenai covid19 dapat diakses melalui call center serta website covid19 Kabupaten Sukamara.

#kominfosukamara
#mediacenterkominfosandi
#sukamara18tahun
#bumigawibarinjam
#sukamara
#makeITforward
#pemkabsukamara
#kaltengberkah
#adaptasikebiasaanbaru
#awasberitahoax
#saringsebelumsharing
@humaspolressukamara
@infosukamara
@sukamara2002
@sukamara_kite
@sukamarahitts
@kabarsukamara
@kabupatensukamara

Polres Sukamara menggelar apel gelar pasukan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan

Polres Sukamara menggelar apel gelar pasukan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan bertempat di Halaman Polres Sukamara. Bupati Sukamara H. Windu Subagio yang memimpin apel gelar pasukan tersebut meminta agar aparat yang akan bertugas untuk menertibkan warga masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru untuk lebih mengedepankan tindakan secara humanisme dan tetap mengedukasi masyarakat untuk tetap menggunakan masker saat beraktifitas. Hal ini menjadi fokus utama agar penyebaran virus corona dapat ditekan serendah mungkin dan Kabupaten Sukamara tetap menjadi Kabupaten dengan resiko rendah penyebaran Covid-19. (MHSEB)

[Media Center Diskominfosandi]

@h.windusubagio

#kominfosukamara
#mediacenterkominfosandi
#sukamara18tahun
#bumigawibarinjam
#sukamara
#makeITforward
#pemkabsukamara
#kaltengberkah
#adaptasikebiasaanbaru
#protokolkesehatan
#apelsiaga
#sanksisosial
@infosukamara
@sukamara2002
@sukamara_kite
@sukamarahitts
@kabarsukamara
@kabupatensukamara

Pengumuman Daftar Ulang Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2019

Untuk melihat pengumuman silahkan click button berikut ini :

[maxbutton id=”1″ url=”http://ppid.sukamarakab.go.id/front/dokumen/detail/500073778″ ]  

Apel Siaga Bencana sebagai edukasi masyarakat dalam mengatasi bencana

Sukamara – Apel siaga bencana di kantor Kecamatan Balai Riam dipimpin oleh Camat Balai Riam dan dihadiri oleh unsur Muspika, Kepala UPTD, Kepala Desa, Perusahaan se Kecamatan Balai Riam (10/6).

Apel siaga bencana yang dipimpin langsung oleh Camat Balai Riam, Among Lelono, S.Sos ini merupakan momentum masyarakat Kecamatan Balai Riam untuk mengantisipasi jika terjadi bencana.

Dalam sambutannya, Camat Balai Riam, Among Lelolo, S.Sos menyampaikan bahwa maksud dilaksanakannya apel siaga bencana ini adalah untuk menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat dalam penanggulangan bencana, wabah dan akibat kelalain individu yang menyebabkan bencana.

“Memberikan edukasi dan pembelajaran bagi masyarakat untuk mengantisipasi penanggulangan dan penanganan pasca bencana adalah hal penting yang perlu disampaikan selain untuk dapat memberikan dorongan kepada para petugas yang terdiri dari unsur pemerintah, satuan tugas, relawan dan masyarakat pada umumnya untuk selalu siap siaga dalam hal penanggulangan bencana”, jelasnya.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk memantau kesiap siagaan petugas untuk menjaga keamanan dan keselamatan seluruh warga masyarakat dari mara bahaya atau bencana yang timbul akibat alam maupun perbuatan manusia itu sendiri”.

“Saat ini di Indonesia sudah mencapai 30ribu orang terinfeksi virus corona (COVID-19), dampaknya sudah kita rasakan hampir disemua bidang terkena dampak dari COVID-19, baik perekonomian, pendidikan, pariwisata dan lain-lain, semoga Kabupaten Sukamara dan Kecamatan Balai Riam pada khususnya dijauhkan dawi wabah COVID-19”.

“Berkaitan dengan akan datangnya musim kemarau saat ini, kita perlu mengingatkan kembali agar masyarakat lebih berhati-hati, waspada akan kebakaran hutan dan lahan yang setiap tahunnya selalu menghantui, hal ini juga dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat di kecamatan Balai Riam”.

“Mari kita bekerjasama, bahu membahu, bulatkan tekat untuk memerangi COVID-19 dan hindari membakar hutan, lahan dan pekarangan supaya kita terbebas cari bencana, siapkan kecamatan Balai Riam sebagai Kecamatan Tangguh Bencana”, tukasnya.

ASN Sukamara bersiap hadapi New Normal

Sukamara – Bupati Sukamara memimpin apel gabungan bersama seluruh Perangkat Daerah dilingkungan Pemda Kabupaten Sukamara sebagai awal persiapan menuju New Normal yang akan dimulai pada tanggal 16 Juni 2020 mendatang.

“Apel gabungan ini adalah momentum menuju persiapan New Normal karena Sukamara adalah salah satu daerah yang diijinkan untuk melakukan kegiatan New Normal, sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 440-842 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah (Pemda)” Kata Bupati Sukamara H. Windu Subagio (8/6).

“Ada beberapa bidang yang harus disiapkan dalam tatanan normal baru produktif dan aman corona, antara lain perizinan, pariwisata, pasar tradisional, pasar modern dan transportasi, dan saat ini kegiatan-kegiatan tersebut sedang dilombakan dan kita ikut berpartisipasi didalamnya”. kata Windu Subagio

Hasil penuturan Bupati Sukamara, berkaitan dengan surat edaran terkait dengan Work From Home (WFH) yang memperbolehkan ASN bekerja dari rumah akan berakhir pada tanggal 15 Juni 2020, aparatur sipil negara akan mulai bekerja seperti biasa dengan mematuhi aturan protokol kesehatan pada tanggal 16 Juni mendatang.

“Sosial Distancing, memakai masker dan mencuci tangan itu hal yang wajib dilakukan aparatur sipil negara dalam menjalankan tugas nanti, serta tidak lupa juga bahwa setiap Perangkat Daerah wajib menyediakan wastafel didepan kantor masing-masing sebagai sarana mencuci tangan”, jelasnya.

“Selain kegiatan dikantor mengharuskan protokol kesehatan, aparatur sipil negara wajib menjadi contoh dimasyarakat dengan menggunakan masker setiap keluar rumah agar dapat mencegah penyebaran virus corona di Bumi Gawi Barinjam”.

“Dimasa COVID19 ini, aparatur sipil negara saya minta harus bekerja sesuai kapasitas dan tanggung jawabnya masing-masing, berbuatlah karena memang saat inilah kita dituntut untuk berjuang dan berjibaku sekuat tenaga untuk mengamankan masyarakat kita, diri kita serta keluarga kita”, tukasnya.

Pasien Temboro Positif Covid19, Sukamara Zona Merah

Sukamara, Press Conference Bupati Sukamara, H. Windu Subagio , mengatakan pasien positif covid-19 merupakan warga Desa Sungai Damar, Kecamatan Pantai Lunci. Yang bersangkutan merupakan klaster Pondok Pesantren di Temboro, Jawa Timur.

“Pasien Positif Covid19 berusia 19 tahun dari Desa Sungai Damar dan merupakan salah satu klaster Temboro Magetan,” kata H. Windu Subagio saat jumpa pers, Senin, 4 Mei 2020.

Menurut H. Windu Subagio, saat ini pasien positif Covid19 itu masih di tempatkan di BPG yang disiapkan pemerintah. Pasien itu akan dikirim ke rumah sakit rujukan untuk mendapat perawatan dalam waktu dekat.

“Untuk perawatan lebih lanjut, kita sudah mengontak rumah sakit rujukan. Insya Allah besok atau paling lama lusa akan segera kesana dengan kita persiapkan segala sesuatunya,” ujarnya.

H. Windu Subagio menambahkan, hingga saat ini, yang bersangkutan masih belum menunjukan tanda-tanda atau gejala.

Pemda perketat pengamanan kendaraan masuk Sukamara

Sukamara, Dinas Perhubungan Kabupaten Sukamara semakin memperketat kendaraan masuk ke Kabupaten Sukamara dengan penguatan personil di enam posko yang ada. Sabtu, (02/05/2020).

Guna mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) di Kabupaten Sukamara, Dinas Perhubungan mulai memperketat pengamanan kendaraan masuk ke Kabupaten Sukamara, kata Kadis Perhubungan Arief Rahman Hakim

“Sebenarnya posko ini lama dibentuk akan tetapi pengawasan lebih ditingkatkan”, jelas Arief Rahman Hakim

Peningkatan pengawasan itu meliputi penyemprotan desinfektan ke setiap kendaraan masuk di setiap Posko di Kabupaten Sukamara.

Camat Pantai Lunci, Relawan melakuan penyemprotan desinfektan

Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara semakian bergeliat untuk melawan virus corona, salah satunya Relawan di Kecamatan Pantai Lunci melakukan kegiatan penyemprotan desinfektan, Sabtu (02/05/2020).

Salah satu masyarakat yang tergabung dalam relawan di Kecamatan Pantai Lunci secara rutin melakukan kegiatan pencegahan penyebaran virus corona, kata Yunus Camat Pantai Lunci saat dihubungi.

Upaya pencegahan ini dilakukan diantaranya melalui kegiatan penyemprotan ke rumah-rumah ibadah, pondok pengajian dan fasilitas umum lainnya.

Kegiatan ini dilakukan di seluruh desa di Kecamatan Pantai Lunci dari Desa Sungai Damar hingga Desa Sungai Pasir dari tanggal 2-5 Mei 2020 mendatang.

“Selain penyemprotan desinfektan, juga akan dilakukan sosialisasi terkaita upaya pencegahan virus corona dengan berkeliling ke desa-desa di Kecamatan Pantai Lunci”. Jelasnya

Sukamara hingga saat ini merupakan satu-satunya Kabupaten di Kalimantan Tengah yang masih zona hijau, hal ini dapat diketahui dari laporan harian Covid19 Kabupaten Sukamara.

Sholat Idul Fitri pada saat pandemi Corona, Camat Balai Riam ajak dialog warga

Balai Riam, Disela-sela kesibukan Camat Balai Riam Kabupaten Sukamara Kalteng dalam kunjungannya ke berbagai posko pengamanan di daerah Balai Riam dilakukan dialog dalam rangka kegiatan di bulan ramadhan dan sholat Idul Fitri 1441H, (2/05).

Pandemi Corona belum ada tanda-tanda untuk usai, hari demi hari kasus positif Corona masih kian bertambah terutama di Provinsi Kalimantan Tengah.

Kami menghimbau masyarakat agar mengikuti aturan dan himbauan Pemerintah berkaitan dengan kegiatan akan dilaksanakan dibulan ramadhan ini dan bagaimana menyikapi Sholat Idul Fitri pada saat pandemi Corona, kata Camat Balai Riam via telepon.

“Harapan kami masyarakat dapat memahami kondisi pandemi Corona saat ini, agar tetap dirumah saja, social distancing dan menggunakan masker ketika keluar rumah, sesering mungkin mencuci tangan”. tukasnya.

Dialog ini dihadiri oleh Camat Balai Riam, Anggota Polsek Balai Riam, Satpol PP Kecamatan Balai Riam, Pemerintah Desa Bangun Jaya, Linmas dan Karang Taruna Desa Bangun Jaya.

Camat Pantai Lunci, Relawan melakukan penyemprotan desinfektan

Pantai Lunci – Kabupaten Sukamara semakian bergeliat untuk melawan virus corona, salah satunya Relawan di Kecamatan Pantai Lunci melakukan kegiatan penyemprotan desinfektan, Sabtu (02/05/2020).

Salah satu masyarakat yang tergabung dalam relawan di Kecamatan Pantai Lunci secara rutin melakukan kegiatan pencegahan penyebaran virus corona, kata Yunus Camat Pantai Lunci saat dihubungi.

Upaya pencegahan ini dilakukan diantaranya melalui kegiatan penyemprotan ke rumah-rumah ibadah, pondok pengajian dan fasilitas umum lainnya.

Kegiatan ini dilakukan di seluruh desa di Kecamatan Pantai Lunci dari Desa Sungai Damar hingga Desa Sungai Pasir dari tanggal 2-5 Mei 2020 mendatang.

“Selain penyemprotan desinfektan, juga akan dilakukan sosialisasi terkaita upaya pencegahan virus corona dengan berkeliling ke desa-desa di Kecamatan Pantai Lunci”. Jelasnya

Sukamara hingga saat ini merupakan satu-satunya Kabupaten di Kalimantan Tengah yang masih zona hijau, hal ini dapat diketahui dari laporan harian Covid19 Kabupaten Sukamara.