DPRD Gelar Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Sukamara

MEMPERINGATI Hari Jadi Kabupaten Sukamara ke-17 Tahun 2019, DPRD Sukamara menggelar Rapat Paripurna Istimewa.  Dalam kegiatan itu dilaksanakan pemotongan nasi tumpeng oleh Bupati Sukamara H. Windu Subagio dan diserahkan kepada perwakilan salah satu mantan anggota tim pemekaran Kabupaten Sukamara.

Bupati Sukamara, H. Windu Subagio dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada para pejuang, perintis dan pendiri Kabupaten Sukamara, yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pencapaian kemajuan pembangunan daerah. Sebagai kabupaten yang telah berusia 17 tahun, Kabupaten Sukamara telah menapaki perjalanan sejarah yang cukup panjang dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.

“Dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh komponen menjadikan Hari Jadi Kabupaten Sukamara ke-17 ini sebagai sarana introspeksi terhadap apa yang telah dan akan kita lakukan demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sukamara,” ujar Bupati.

Meski tidak mudah diwujudkan itu, tetapi dengan dilandasi rasa memiliki, komitmen yang sungguh – sungguh dan semangat kebersamaan untuk memajukan Kabupaten Sukamara, Insya Allah secara bertahap dapat diwujudkan. Memperingati hari ulang tahun secara filosofis bermakna retrosfektif yaitu kita berupaya menengok masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah dan sebuah masa lalu adalah pondasi yang sangat bernilai sebagai referensi, menapaki masa kini dan masa depan.

Introsfektif artinya peringatan hari ulang tahun dijadikan sebagai sarana mawas diri atau introspeksi diri,  dengan demikian setiap perjalanan kehidupan ini selalu bermakna karena mampu memberikan jawaban atas persoalan kekinian serta responsif dengan tantangan ke depan. Sebagai masyarakat Kabupaten Sukamara, wajib bersyukur dengan menjadikan  hari kelahiran kabupaten sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini dengan karya dan prestasi, dibingkai catatan perjalanan hari ini dan ke depan dengan kerja – kerja produktif demi meraih cita cita dan harapan akan masa depan  yang lebih baik.

Indikator Kinerja Utama Kabupaten Sukamara Tahun 2013 – 2018

 

Silahkan akses Indikator Kinerja Utama Kabupaten Sukamara Tahun 2013 – 2018 pada click tombol berikut :

[maxbutton id=”1″ url=”http://ppid.sukamarakab.go.id/front/dokumen/detail/500034756″ window=”new” ]

Bupati Sukamara Telah Sampaikan LKPj APBD 2018

BUPATI Sukamara, H. Windu Subagio menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Sukamara terhadap pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018 di DPRD Sukamara, Senin (24/6). Dalam ABPD tahun lalu dijelaskan terdapat jumlah sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) sebesar Rp 75,8 Miliar lebih dan sebagian Silpa dipergunakan untuk menutup defisit anggaran murni tahun anggaran 2019.

“Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD ini, lebih diarahkan pada penjelasan mengenai pertanggungjawaban atas kinerja keuangan,” kata Bupati Sukamara.

Selain Itu juga berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tersebut, Pemerintah Kabupaten Sukamara kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian untuk yang ketujuh kalinya. Keberhasilan mempertahankan opini tersebut, lanjutnya, tidak terlepas dari hasil kerja keras semua pihak yang patut disyukuri dan diberikan apresiasi.

“Khususnya kepada segenap jajaran aparatur di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukamara,” tambah Bupati.

Upaya mempertahankan opini tersebut, lanjut Bupati, bukan hanya sebatas kewajiban dalam hal proses pengelolaan APBD, tetapi juga tanggungjawab moral selaku penyelenggara pemerintahan kepada pemberi mandat yaitu masyarakat, bahwa semua telah berusaha dengan bersungguh-sungguh dalam proses pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Sukamara

“Opini WTP hanya salah satu sasaran atau langkah yang harus kita capai. APBD yang dikelola dengan baik, tepat sasaran serta taat pada peraturan perundang-undangan merupakan salah satu faktor penting untuk menggerakan pertumbuhan dan kegiatan ekonomi, melalui belanja pemerintah daerah yang diarahkan sesuai dengan kebijakan pembangunan daerah,” tegas Bupati.

Dinsos PMDPP-PA Sukamara Gelar SIGA 2019

DINAS Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PMDPP-PA) Sukamara menggelar Pembentukan Forum Data dan Pelatihan Sistem Informasi Data Terpilah Gender Dan Anak (SIGA) Kabupaten Sukamara 2019. Kegiatan dilaksanakan di Aula Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sukamara, Kamis (20/6).

Wakil Bupati (Wabup) Sukamara, H. Ahmadi, SH dalam sambutannya mengatakan isu gender dan anak selama ini kurang diperhitungkan dalam berbagai proses kebijakan pembangunan. Hal ini terjadi karena ketersediaan data terpilah kurang memadai, padahal data dan informasi merupakan komponen penting dalam penyelenggaraan pembangunan yang digunakan mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, implementasi sampai dengan evaluasi program atau pengukuran pencapaian kinerja pembangunan.

“Karenanya data dan informasi ini sangatlah dibutuhkan sebagai suatu bahan masukan dalam melakukan perencanaan pembangunan di semua bidang, tidak terkecuali pada pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Dengan demikian data terpilah gender dan anak tidak hanya menjadi kebutuhan dan perhatian instansi terkait saja namun menjadi bagian penting dalam pengelolaan data di seluruh lintas sektor,” kata Wabup.

Data terpilah adalah data berdasarkan jenis kelamin, berupa data kuantitatif atau data kualitatif yang dikumpulkan dan dipresentasikan berdasarkan jenis kelamin laki – laki dan perempuan, anak laki – laki dan anak perempuan. Data terpilah menggambarkan peran, kondisi umum dari laki – laki dan perempuan dalam setiap aspek kehidupan di masyarakat yang meliputi politik, ekonomi, sosial, budaya, hankam, dan lain-lain.

Data gender dan anak menjadi elemen pokok bagi terselenggaranya Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam pemenuhan hak laki-laki, perempuan dan anak diberbagai bidang pembangunan. Dengan dilaksanakannya acara Wabup berharap agar data gender dan anak dapat menjadi media bagi seluruh OPD dan instansi vertikal untuk bersinergi terkait data-data terpilah yang berkaitan dengan isu gender yng selanjutnya menjadi dasar bagi dinas dan instansi vertikal dalam merencanakan kegiatan atau program yang responsif gender.

Bupati Resmi Lantik Enam Kades Terpilih Pilkades Serentak 2019

BUPATI Sukamara, H. Windu Subagio secara resmi melantik enam kepala desa (kades) terpilih hasil dari Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak tahun 2019, Rabu (26/6) di Aula Kantor Bupati Sukamara. Mereka yang dilantik Kades Natai Sedawak, Kades Sungai Pasir, Kades Sekuningan Baru, Kades Bangun Jaya, Kades Air Dua dan Kades Bukit Sungkai.

Dalam sambutannya, Bupati Sukamara Windu Subagio menyatakan bahwa proses panjang Pilkades Serentak telah usai. Selama empat bulan menjadi rangkaian cukup panjang, yang akhirnya menyisakan satu kontestan diangkat menjadi kepala desa. Dirinya juga mengapresiasi atas pelaksanaan yang berjalan lancar dan semua pihak menerima hasilnya.

Bupati juga mengeaskan bahwa kepala desa merupakan pimpinan tertinggi pada tingkat desa. Kepala desa bukanlah raja yang wajib dilayani oleh masyarakatnya, melainkan kepala desa merupakan pelayan bagi masyarakat. Terpilih menjadi kepala desa artinya bersedia menyediakan waktunya selama enam tahun untuk memikirkan keadaan masyarakat dan mengambil tindakan untuk perbaikan kesejahteraan masyarakat desanya.

Dana desa yang besar dari Pemerintah Pusat adalah bentuk kasih sayang kepada masyarakat desa dan dapat dipergunakan dengan semestinya. Jangan berpaku pada pembangunan infrastruktur saja, tapi pikirkan keadaan masyarakat, bentuk Bumdes yang sekiranya dapat memajukan perekonomian masyarakat. Untuk itulah dana desa disediakan, memajukan dan mensejahterakan masyarakat sesuai dengan potensi desa. Misalkan potensi perikanan pertanian dan lainnya, bukan digunakan untuk memperkaya pribadi dan golongan.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada panitia pemilihan kepala desa baik tingkat kabupaten, penjabat kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa atas peran aktifnya dalam mensukseskan Pilkades Serentak Tahun 2019 hingga berjalan aman dan lancar,” ucap Bupati.

Sukamara Dukung Gerakan 25 Pohon Seumur Hidup

PUNCAK peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2019 dilaksanakan di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukamara, Kamis (27/6). Dalam kegiatan dilakukan penyerahan piagam adiwayata tingkat Kabupaten Sukamara, penyerahan hasil kreasi daur ulang dan tas ramah lingkungan berbahan daun purun, bibit pohon ke dinas/instansi serta peluncuran nomor hotline pengaduan dugaan pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Wakil Bupati Sukamara Ahmadi yang membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup RI mengatakan bahwa upaya pengendalian polusi udara perlu diimbangi dengan gerakan menanam pohon untuk menambah kapasitas reduksi polusi udara. Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan menargetkan penanaman pohon  seluas 207.000 hektar pada tahun 2019 ini dan terfokus pada 15 DAS prioritas, 15 danau prioritas, 65 dam/bendungan dan daerah-daerah rawan bencana.

Ditambahkan bahwa gerakan tersebut akan memberikan dampak yang lebih besar jika seluruh pihak berpartisipasi dengan target dan memelihara 25 pohon seumur hidup.  Target 25 pohon itu dapat dilakukan dengan menanam dan memelihara 5 pohon saat jenjang Sekolah Dasar, 5 pohon Sekolah Menengah Pertama, 5 pohon Sekolah Menengah Umum, 5 pohon perguruan tinggi dan 5 pohon saat menikah.

“Oleh sebab itu, dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung program penanaman 25 pohon seumur hidup dalam rangka menjaga kualitas udara, air, tanah, serta ekosistem di bumi,” tegas Wabup.

Sementara itu, Kepala DLH Sukamara, Rendy Lesmana menjelaskan peringatan mengusung tema Biru Langitku, Hijau Bumiku. Bertujuan menumbuhkan kesadaran bersama dan aksi positif untuk melindungi lingkungan, alam dan planet bumi guna mewujudkan lingkungan yang baik dan sehat bagi manusia. Sejumlah rangkaian kegiatan juga sudah dilaksanakan sebelumnya dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2019, seperti penanaman pohon di lokasi strategis wisata oleh Bupati Sukamara bersama masyarakat dan lokasi Masjid Agung Sukamara oleh Wakil Bupati Sukamara.

“Mendukung 25 pohon seumur hidup, kami sudah menyiapkan bibit tanaman jenis ketapang kencana, bungur dan tanaman buah-buahan seperti pohon jambu apel, rambutan kelengkeng dan beberapa jenis tanaman lainnya,” terang Rendy Lesmana seraya mengimbau masyarakat turut serta dalam program penanaman pohon.

Ramadhan 1440H Pasar Sukamara Diperiksa Keamanan Pangannya

Bulan Ramadhan umumnya identik dengan banyaknya panganan untuk menu berbuka puasa serta hidangan


lebaran. Terkait dengan hal tersebut, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan
Kabupaten Sukamara bekerjasama dengan Loka Pengawas Obat dan Makanan (LPOM) Kotawaringin Barat melakukan pengawasan makanan di Pasar Ramadhan 1440 H Kabupaten Sukamara melalui sampling pengujian laboratorium keliling atas beberapa jenis panganan, antara lain kerupuk basah, tahu pentol, puding/ agar-agar, biji sagu mutiara, popcorn, dan pepes ikan. Pada pengujian laboratorium keliling ini, yang dilakukan adalah pengujian atas kandungan zat warna sintetis Rhodamine B dan Methanyl Yellow serta zat pengawet Boraks dan Formalin. Selain itu, pada kesempatan kali ini juga, dilakukan pemeriksaan tanggal kedaluwarsa sejumlah makanan dan minuman yang dijual pada warung-warung di sekitar pasar Ramadhan.

Hasil pemeriksaan sampling belum dirilis secara resmi oleh Loka Pengawas Obat dan Makanan
(LPOM) Kotawaringin Barat, tetapi secara garis besar disebutkan bahwa sejumlah panganan yang diperiksa
telah memenuhi persyaratan. Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara sebagai bagian dari fungsinya,
melakukan pembinaan dan pengawasan makanan di wilayah kerjanya. Lebih mendetail dinyatakan bahwa
hal ini sejalan dengan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan yaitu Penyuluhan Keamanan
Pangan bagi Produsen Industri Rumah Tangga dan Kader Desa serta Tim Pengawasan Keamanan Pangan Tingkat Desa dan Kecamatan

Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap I Tahun 2019

Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap I – Kabupaten Sukamara Tahun 2019
Kunjungi PPID Kabupaten Sukamara Click Here

Syukuran Panen Padi di Desa Sungai Damar

Sukamara (21/01) BUPATI Sukamara H. Windu Subagio bersama unsur Forkopimda, Kepala SOPD, Aparat setempat dan kelompok tani berbaur dan bersuka cita memanen padi yang menguning seluas mata memandang.

Anugerah ini patut disyukuri ungkap beliau, dimana beliau berharap pertanian di Sungai Damar jangan berhenti atau surut, tetapi lebih bersemangat dan lebih ditingkatkan karena selagi manusia masih mengkonsumsi nasi maka hasil pertanian masih sangat diperlukan, sehingga untuk kedepannya sukamara tidak lagi mendatangkan beras dari daerah luar Sukamara, karena petani Sukamara mampu mencukupi kebutuhan beras untuk masyarakat Sukamara sendiri.

Lebih lanjut beliau berharapbagi petani yang masih menggunakan varietas lokal, untuk musim tanam mendatang sudah menggunakan padi varietas unggul, sehingga produksinya jauh lebih banyak serta umurnya lebih pendek, sehingga selain meningkatkan produksi juga dapat memperbanyak frekuensi panen tiap tahun yang semula hanya satu kali dapat menjadi dua kali panen dan otomatis akan meningkatkan pendapatan para petani imbuhnya.

Selanjutnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ir. Irlan Khodriansyah mengatakan “bahwa tujuan dilaksanakannya syukuran panen padi ini untuk meningkatkan kesadaran bahwa kita semua telah diberikan rahmat yang berlimpah”.

Lebih lanjut Ir. Irlan Khodriansyah mengatakan bahwa pengembangan tanaman padi di Gapoktan Karya Bersama Desa Sungai Damar ini pada musim Oktober-Maret dengan luas tanam 350 ha yang mana di lahan tersebut ditanami beberapa jenis benih padi yakni benih padi unggul varietas Mekongga, Inpari 30, Super Genjah, Milky, dan Sultan yang keseluruhan luasannya mencapai 60 ha dan yang menggunakan benih padi lokal varietas Pandan Wangi, Siam Unus yang luasannya mencapai 290 ha.