Pengumuman Tender Pembangunan SPBU Unit II Lupu

Pembangunan SPBU Unit II Lupu Nilai HPS : Rp. 6.757.150.000,00 (Enam Milyar Tujuh Ratus Lima Puluh Tujuh Juta Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah)

 

[maxbutton id=”1″ url=”https://portal.sukamarakab.go.id/wp-content/uploads/2019/12/pengumuman_spbu.pdf” ]

Sosialisasi Internet Sehat di SMAN 1 Sukamara

Sukamara (22/11), Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Sukamara bekerjasama dengan SMA Negeri 1 Sukamara mengadakan Sosialisasi Internet Sehat di SMA Negeri 1 Sukamara, hal ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan internet untuk hal-hal negatif yang dilarang oleh Pemerintah.

Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian, Abdul Karim, S.Pd menerangkan bahwa internet sangat berguna bagi kehidupan tetapi disisi lain ada dampak negatif penggunaan internet yang harus diwaspadai oleh semua masyarakat.

Sosialisasi ini dilaksanakan atas kerjasama Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Sukamara dengan SMA Negeri 1 Sukamara, diharapkan kedepan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan kembali untuk mencegah dampak negatif dari penggunaan internet.

Sosialisasi Internet Sehat di SMA Negeri 1 Balai Riam

Balai Riam (28/11), Sosialisasi Internet Sehat di SMA Negeri 1 Balai Riam adalah kerjasama antara Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sukamara dengan SMA Negeri 1 Balai Riam yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Balai Riam Kabupaten Sukamara.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mencegah penyalahgunaan internet untuk kegiatan-kegiatan negatif terutama pada anak-anak sekolah.

Pada kesempatan ini Seksi Penata Pelayanan Data dan Informasi, Sigit Widiyono, SH menjelaskan bahwa menggunakan internet harus Cerdas, Kreatif dan Produktif sehingga dapat berguna bagi kehidupan sehari-hari, dan tidak sedikit segi negatif yang harus dicegah bersama-sama agar penggunaan internet tidak merusak akhlak generasi muda terutama anak-anak sekolah.

Tidak lupa pula pada kesempatan tersebut, agar siswa-siswi SMA Negeri 1 Balai Riam dapat membantu Pemerintah dalam pengawasan terhadap penggunaan internet terutama di area sekolah, tukas Sigit Widiyono, SH

Lauching Aplikasi Siap Pak RT Kelurahan Mendawai Sukamara

Sukamara (06/12), Kelurahan Mendawai Sukamara melakukan inovasi untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakat yang berhubungan dengan surat menyurat melalui Kepala Rukun Tetangga (RT) se Kelurahan Mendawai Kecamatan Sukamara.

Kegiatan Launching Aplikasi Siap Pak RT ini diselenggarakan oleh Pihak Kelurahan Mendawai dan dihadiri oleh pihak Kecamatan Sukamara, Dinas Sosial PMD KB PP PA, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian serta seluruh Ketua RT di Kelurahan mendawai, Babinsa dan Babinkantibmas Kelurahan Mendawai.

Penggunaan aplikasi Siap Pak RT ini akan diujicobakan kedepan di Kelurahan Mendawai, aplikasi Siap Pak RT ini adalah aplikasi berbasis android yang merupakan inovasi baru untuk percepatan pelayanan surat menyurat dari RT ke Kelurahan, pada kesempatan ini Seksi Penata Pelayanan Data dan Informasi Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sukamara, Sigit Widiyono, SH mengatakan bahwa perlunya peningkatan sarana-prasarana penunjang baik media berupa mobile android dan jaringan internet yang digunakan oleh Ketua RT sebagai ujung tombak aplikasi Siap Pak RT. Hingga saat ini sudah ada beberapa Ketua RT yang menggunakan transaksi surat menyurat melalui aplikasi Siap Pak RT terutama RT. 14 dan RT. 10 Kelurahan Mendawai Sukamara.

 

Kepala Seksi Pelayanan, Sarana Umum dan Kesejahteran Sosial Kelurahan Mendawai  mengharapkan kedepan aplikasi Siap Pak RT ini dapat dikembangkan di kelurahan dan desa lain di Kabupaten Sukamara demi percepatan pelayanan publik terutama pengurusan surat menyurat warga ke Kelurahan atau Desa dan tidak menutup kemungkinan aplikasi ini dapat dikembangkan untuk kebutuhan yang lain.

Pengumuman hasil seleksi administrasi pengadaan CPNS Tahun 2019

Pengumuman Seleksi Administrasi Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Sukamara Tahun 2019

Untuk link dapat diakses dibawah ini :

[maxbutton id=”1″ url=”http://ppid.sukamarakab.go.id/front/dokumen/detail/500059033″ ]

Penerimaan CPNS di Kabupaten Sukamara

Silahkan click Pengumuman Penerimaan CPNS Kab. Sukamara Tahun 2019

dan revisi persyataran click Revisi Persyaratan Penerimaan CPNS Kab. Sukamara Tahun 2019

Generasi Muda Diminta Tingkatkan Wawasan Kebangsaan

Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar apel peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2019 di halaman Kantor Bupati Sukamara, Rabu (1/10). Peringatan itu diharapkan tidak hanya menjadi acara seremonial saja, namun bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan pendidikan dan wawasan kebangsaan.

Wakil Bupati Sukamara, H. Ahmadi, S.H yang menjadi inspektur upacara usai apel menyatakan bahwa seluruh lapisan masyarakat terutama generasi muda harus mampu meningkatkan wawasan kebangsaan. Terutama dalam pengamalan Pancasila  sebagai dasar NKRI. Pancasila merupakan dasar negara yang kokoh dan terbaik.

“Jangan sampai terprovokasi, mudah diadu domba dan dipecahbelah dari orang yang ingin merubah ideologi Pancasila,” ujar Wabup.

Selain itu rasa persatuan dan kebersamaan berdasarkan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tungal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) perlu lebih ditingkatkan.

“Ideologi Pancasila merupakan yang terbaik sehingga menjadi contoh bagi negara-negara lain. Pancasila dan NKRI adalah harga mati,” tegas Wabup.

Dengan keberagaman yang ada di Indonesia baik suku agama dapat selalu rukun, damai dan utuh dalam bingkai NKRI dengan toleransi yang tinggi sehingga harus tetap terjaga. Dirinya juga mengingatkan agar masyarakat tak mudah terprovokasi dengan kondisi dan isu yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Pemda Petakan dan Kembangkan Potensi Wilayah

Melalui rapat penanggulangan kemiskinan, Selasa (24/9), maka Pemerintah Kabupaten Sukamara akan merumuskan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dengan menyesuaikan kondisi dan potensi wilayah masing-masing.

Bupati Sukamara, H. Windu Subagio mengatakan bahwa upaya penanggulangan kemiskinan perlu dukungan semua pihak dengan ditunjang program-program yang ada di dinas dan instansi pemerintah seperti Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian. Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi, Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang, Dinas Perikanan, Dinas Koperasi, UKM Dan Perdagangan dan instansi lainnya.

“Contohnya untuk wilayah pesisir seperti Kecamatan Pantai Lunci dan Jelai kita perlu galakan program bagi masyarakat seperti sektor perikanan, pertanian dan peternakan, begitu juga untuk wilayah Kecamatan Balai Riam dan Permata Kecubung untuk program perkebunan, pertanian dan lainnya serta Kecamatan Sukamara program Usaha Kecil Masyarakat,” kata Bupati.

Menurut Bupati bahwa yang diperlukan bagi upaya penanggulangan kemiskinan adalah fokus dalam pelaksanaan mengingat kategori penduduk sudah jelas data serta alamatnya sehingga program apa yang akan harus diterapkan sehingga bisa betul-betul bermanfaat untuk mengurangi kemiskinan

“Setiap wilayah di Kabupaten Sukamara memiliki potensi dan sumber daya yang berbeda maka kita juga berupaya melakanakan kegiatan sesuai dengan karakteristik daerah tersebut dalam upaya menanggulangi kemiskinan ini,” terang Bupati.

Selain itu Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) daerah juga harus berfungsi sebagai forum lintas pelaku dan mampu memfasilitasi unsur stake holders  yang mempunyai kepentingan dan berusaha menanggulangi kemiskinan secara bersama-sama dengan tujuan meningkatkan pendapatan masyarakat miskin dan menurunkan populasi penduduk miskin secara signifikan.

“Maka perlu ditingkatkan komitmen bersama untuk melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan melalui peran dan tanggung jawab tim yang dibentuk,” tandas Bupati.

Bappeda Gelar Sosialisasi Penyusunan Dokumen SSK

Pemerintah daerah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sukamara menggelar Sosialisasi Penyusunan Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Sukamara tahun 2020 dan Pelatihan Aplikasi Nawasis (National Water Sanitation Information Services). Melalui sosialisasi itu diharapkan dapat mewakili kondisi riil di bidang sanitasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukamara, H. Sutrisno, S.Pd, MM saat membuka kegiatan menegaskan melalui penyusunan dokumen SSK diharapkan dapat mewakili kondisi riil di bidang sanitasi, sehingga dapat diketahui teknologi maupun sistem manajemen dan infrastruktur yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan sanitasi di wilayah Kabupaten Sukamara.

“Dengan adanya kegiatan ini maka yang harus menjadi perhatian bersama adalah tim koordinasi percepatan pembangunan sanitasi permukiman Kabupaten Sukamara agar melakukan pengawalan program sanitasi pada musrenbang desa atau kelurahan, kecamatan,  kabupaten, musrenbang provinsi dan  nasional,” tambah Sekda.

Lebih jauh disampaikan bahwa tahun 2020 adalah tahun terakhir pelaksanaan SSK Sukamara Tahun 2016 – 2020, maka ia menginstruksikan kepada tim koordinasi percepatan pembangunan sanitasi permukiman Kabupaten Sukamara agar segera merencanakan penyusunan dokumen SSK tahun 2021-2025 yang akan dimulai dilaksanakan tahun 2020.

“Selanjutnya program dan kegiatan sanitasi dalam dokumen SSK harus masuk dalam dokumen perencanaan daerah dan diimplementasikan dalam dokumen penganggaran. Berkenaan dengan pemanfaatan Nawasis, perangkat daerah terkait agar segera melakukan input dan update data kondisi riil sanitasi di Web Nawasis,” tandas Sekda.

BNK Berikan Penyuluhan Bahaya Narkoba Kepada Pelajar

Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukamara menggelar kegiatan Penyuluhan Bahaya Narkoba kepada para pelajar tingkat SMP hingga SMA sederajat, Minggu (22/9). Menarik minat para pelajar, pihak BNK Sukamara menghadirkan Danar and The Blangkon sebagai nara sumber.

Bupati Sukamara H.. Windu Subagio yang turut hadir menjadi nara sumber mengatakan bahwa penyuluhan bahaya narkoba dengan metode penyampaian materi diharapkan mampu dicerna dengan baik oleh para peserta. Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba akan terus ditingkatkan dengan menggali kreatifitas dan konsep yang tepat sehingga manfaat kegiatan bisa lebih maksimal.

“Setiap kegiatan yang dilaksanakan akan dievaluasi.demi meningkatkan kreatifitas kegiatan agar mudah dipahami dan memberikan nilai postif bagi generasi muda,” ujar Bupati.

Diharapkan dari kegiatan penyuluhan tentang bahaya Narkoba yang diikuti ratusan pelajar dari tingkat SMP sampai dengan SMA dan SMK yang ada ini bisa menjadi sarana yang baik dalam meningkatkan pengetahuan mereka tentang apabila sudah terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba.

“Dengan metode menyenangkan mereka menjadi tidak bosan mengikuti penyuluhan yang disampaikan oleh narasumber. Mereka bisa berhibur sambil menambah pengetahuan yang positif,” tukas Bupati.