Wisata Petualangan di Danau Burung
Sukamarakab.go.id – Menyambut tahun wisata 2017, salah satu destinasi wisata unggulan yang siap ditawarkan di Bumi Gawi Barinjam adalah wisata petualangan di Danau Burung. Wisata dengan kategori minat khusus di tujukan bagi para pencinta burung yang menyukai kegiatanBirdwatching. Istilah ini mungkin adalah sebuah kata baru bagi kita tapi arti sederhananya adalah mengamati satwa burung di kehidupan liar di alam bebas.
Pagi hari kabut meliputi rawa-rawa di Danau Burung. Burung-burung migran seperti burung -burung air makan di tepian danau dan bertahan hingga di akhir musim bertelur. Pada sore burung-burung akan bertengger untuk makan dan bermain. Populasi burung-burung ini semakin ramai dengan kedatangan burung-burung migran. Tingginya jumlah burung-burung yang tinggal di hutan rawa merupakan habitat alamiah untuk mengetahui kesehatan ekosistem ini. Dengan kelimpahan ikan-ikan yang dimakan oleh burung-burung dan bahan makanan yang mencukupi inilah yang membuat mereka datang ke Danau burung yang berasal dari daerah beriklim sedang.
Danau Burung adalah surga tropis yang sangat ideal sebagai kawasan konservasi burung-burung yang datang dari berbagai spesies baik jenis endemis maupun jenis migran. Sepanjang tahun selama 8 bulan berbagai jenis burung akan datang ke lokasi ini. Pada musim awal musim kemarau dan awal musim hujan, Danau ini akan ramai dikunjungi ribuan burung liar, cantik, dan langka untuk membuat sarang dan bertelur.
Keindahan panorama alami terpancar melalui air gambut yang berwarna kecoklatan dan hijaunya pepohonan di sekitar danau tempat burung-burung bersarang. Kicauan ribuan burung liar tersebut menambah keunikan tempat wisata ini. Keanekaragaman hayati mulai dari primata endemis seperti orangutan, owa, dan bekantan, serta berbagai jenis ikan –ikan air tawar menjadi rumah damai bagi burung-burung ini.
Apalagi bagi wisatawan peminat hobi fotografi, sehingga selalu ada keinginan mengabadikan momen-momen yang terjadi ketika berada di danau burung. Pengamatan yang lebih dekat terhadap hutan yang menakjubkan ini menyingkap rahasia alam Borneo dengan keajaiban hewan, tanaman, dan serangga di dalamnya. Semuanya berperan dalam keseimbangan ekosistem selama ribuan tahun.
Danau Burung adalah salah satu tempat wisata unik andalan Kabupaten Sukamara Kalimantan Tengah. Danau burung termasuk dalam kawasan Suaka Margasatwa Lamandau yang terletak di antara 2 kabupaten yaitu Kotawaringin Barat dan Sukamara. Melalui Keputusan Menteri Kehutanan tanggal 26 februari 1998 Suaka Margasatwa Lamandau di fungsikan untuk menjaga keanekaragaman spesies dan menjaga habitat alamiahnya.
Beberapa jenis fauna penghuni SMS Lamandau adalah termasuk keanekaragaman hayati yang patut dilindungi. Adapun fauna di SMS Lamandau yang langka dan dilindungi adalah sebagai berikut: orangutan (Pongo pygmaeous), bekantan (Nasalis larvatus), owa-owa (Hylobates mulleni), kancil (Tragulus javanicus), beruang madu (Helarctos malayanus), rusa (Cervus unicolor), kera (long tail & pig tail), burung raja udang (Anhinga sp.), dan burung rangkong (Buceros rhinoceros). Burung cucak rowo (Pygnonotus zeylanicus) adalah salah satu jenis fauna penghuni SMS Lamandau cantik untuk diamati dan tidak termasuk dalam kategori dilindungi.
Suaka Margasatwa adalah salah satu upaya pemerintah untuk melindungi satwa dan fauna yang ada di indonesia. Namun upaya pemerintah ini juga harus di diukung dengan adanya kesadaran pada masyarakat untuk menjaga lingkungan. Mari kita menjaga lingkungan agar kita juga dapat merasakan manfaat dari alam sekitar kita. Caranya dengan menghentikan pemburuan serta pembalakan liar agar fauna dan flora kita tetap terjaga habitatnya.