Dispersip Gelar Lomba Gema Super

DINAS Perpustakaan dan Kearsipan Sukamara menggelar kegiatan lomba Gema Super tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) formal dan nonformal se-Kabupaten Sukamara, Rabu (8/8). Kegiatan yang diikuti ratusan anak itu memperlombakan beragam lomba, seperti menyusun fuzzle, spons air dan lomba lainnya.

“Kegiatan Gema Super ini untuk menarik dan merangsang minat anak sehingga tumbuh minat membaca pada anak sejak usia dini. Selain itu menumbuhkembangkan kesukaan anak terhadap perpustakaan melalui serangkaian aktifitas pembelajaran di perpustakaan dengan model dan bentuk menyenangkan, kondusif dan nyaman,” terang Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sukamara, Drs. H. Aji Nugraha, MM dalam sambutannya.

Ditambahkan, melalui kegiatan dalam loba fuzzle dan spons air tersebut diharapkan terpilihnya siswa dan siswi PAUD formal dan nonformal terbaik tingkat Kabupaten Sukamara, serta terciptanya sinergitas antara perpustakaan dan lembaga pendidikan anak usia dini dalam rangka menumbuhkembangkan kesukaan anak terhadap perpustakaan.

“Pelayanan perpustakaan umum daerah Sukamara ini tidak hanya sekedar mengurusi tentang pelayanan peminjaman dan pengembalian buku dan pengelolaan keanggotaan saja, tetapi juga pengembangan layanan perpustakaan yakni melaksanakan kegiatan menarik untuk pembelajaran meningkatkan minat baca,” jelas Drs. H. Aji Nugraha, MM dalam sambutannya.

Ditambahkan bahwa pembudayaan kegemaran membaca pada satuan pendidikan ditanamkan dan dilatih pada anak sedini mungkin, serta dilakukan secara berkelanjutandalam kondisi yang kondusif, harmonis dan komunikatif.

“Perpustakaan merupakan sarana melaksanakan berbagai kegiatan menarik untuk pembelajaran meningkatkan minat baca anak sejak dini melalui permainan,” tukasnya.

Sementara itu, Panitia Gema Super 2018, Indah menjelaskan bahwa kegiatan diikuti sebanyak 150 orang anak tingkat TK/RA dan tingkat KB/PG/TPA atau SPS di Kabupaten Sukamara. Tingkat TK atau RA ada 70 peserta dan sebanyak 80 anak tingkat KB dan lainnya mengikuti lomba spons air.

Tiba di Sukamara, Penjabat Bupati Gelar Silaturahmi

PENJABAT (Pj) Bupati Sukamara, Drs H. Nurul Edy, M.Si tiba di Sukamara dan menggelar sejumlah kegiatan, diantaranya silaturahmi bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta seluruh ASN di lingkungan Pemkab Sukamara.

“Saya anggap penting untuk mengawali tugas sebagai penjabat bupati dengan mengumpulkan semua pejabat eselon II, eselon III dan eselon IV untuk  memberikan motivasi agar mereka tetap bekerja dan jangan menunggu penjabat baru,” ujar Drs. H. Nurul Edy, M.Si, usai menggelar acara silaturahmi di Aula Kantor Bupati Sukamara.

Menurutnya sebagai Pj Bupati Sukamara maka ia akan menjalankan tugas memimpin pelaksanaan pemerintahan dan menjaga agar kondisi daerah tetap kondusif bersama-sama dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. Selain itu mengoptimalkan tugas dalam rangka penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018.

“Serta menyusun dan mengefektifkan perubahan anggaran hingga penyusunan anggaran murni APBD 2019 sesuai dengan jadwal yang ada,” jelas Drs. H. Nurul Edy, M.Si.

Sebagai Pj Bupati Sukamara, Drs. H. Nurul Edy, M.Si yang juga sebagai Asisten II Pemerintahan Provinsi Kalimantan Tengah ini akan mempersiapkan draf RPJMD dan akan berkoordinasi dengan bupati terpilih. Lantaran itulah, dirinya meminta dukungan semua pihak terutama para pejabat di lingkungan Pemkab Sukamara agar program pembangunan dapat berlangsung sebagaimana mestinya dan berjalan dengan baik.

“Mohon dukungan dengan semuanya, baik dari pejabat dan pihak lainnya agar program pembangunan berjalan baik,” tegasnya.

Himpun Data Akurat, BPS dan Pemkab Sukamara Gelar FGD

MEMBAHAS data publikasi Kabupaten Sukamara dalam angka 2018, Badan Pusat Statistik (BPS) Sukamara bersama dengan Pemkab Sukamara menggelar Focus Group Discussion (FGD), Senin (6/8) di Aula Bappeda Sukamara. Diharapkan melalui kegiatan tersebut terhimpun data yang akurat dan berkualitas.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukamara, H. Sutrisno, S.Pd, M.M yang membuka kegiatan dalam sambutannya menegaskan FGD akan terus diselenggarakan secara berkesinambungan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Sehingga diharapkan teridentifikasi secara komprehensif seluruh permasalahan yang dihadapi, sekaligus dapat dirumuskan usulan langkah atau solusi pemecahannya serta diperolehnya data final.

“Data yang berkualitas dan tepat waktu sudah merupakan kebutuhan vital dalam perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan. Kebutuhan data juga cukup luas tidak hanya pemerintah, namun juga nonpemerintah dalam berbagai keperluan seperti penelitian dan lain-lain,” ujar H. Sutrisno, S.Pd, M.M.

Menurutnya, untuk mewujudkan data berkualitas bukanlah perkara mudah, data itu mahal tetapi akan lebih mahal lagi jika membangun tanpa data. Untuk itulah, perlu sinergisitas antara seluruh stakeholders terkait dalam membangun data berkualitas dan kesungguhan dalam pelaksanaanya. sehingga terwujud data yang berkualitas yang mampu menggambarkan kondisi yang sesungguhnya.

“Sehingga kebijakan yang diambil pun tepat dan tidak terlambat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Sukamara sesuai dengan misi pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah,” tegas H. Sutrisno, S.Pd, M.M.

Sementara itu, Kepala BPS Sukamara, Tony Suprianto, S.Si menjelaskan bahwa data yang disajikan merupakan data yang dihimpun dari data sektoral setiap Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), BUMN, BUMD yang dimuat dalam sebuah publikasi. Data ini diharapkan bermanfaat bagi pembangunan menuju Kalteng Berkah, untuk mendukung visi dan misi bupati dan wakil bupati atau pemerintah daerah sehingga berjalan dengan lancar.

“Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan data-data BPS maka bisa langsung mengakses pelayanan sistem terpadu online yang disediakan atau mendatangi pelayanan statistik terpadu,” terang Tony SupriantoS.Si, .

Pasangan WIDI Ditetapkan sebagai Pemenang Pilkada Kabupaten Sukamara

PASANGAN H. Windu Subagio dan H. Ahmadi secara resmi ditetapkan sebagai pemenang dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukamara tahun 2018. Penetapan pemenang tersebut dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukamara dalam Rapat Pleno Terbuka di Aula DPRD Sukamara, Kamis (26/7).

Dalam rapat pleno yang dihadiri pasangan terpilih serta para undangan itu, Ketua KPU Sukamara, M. Saleh membacakan Surat Keputusan KPU dan bersama-sama komisioner KPU lainnya melakukan penandatangan terkait hasil penetapan. Hasil penetapan itupun diserahkan kepada pasangan terpilih.

“Pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Sukamara berjalan lancar hingga penetapan pemenang. Angka partisipasi pemilih juga tertinggi sepanjang pelaksanaan Pilkada di Sukamara, bahkan secara angka tertinggi se-Kalteng,” ujar Ketua KPU Sukamara, M. Saleh.

Sementara itu, H. Windu Subagio menyatakan kelegaannya karena proses berjalan aman dan lancar hingga tahap akhir penetapan resmi oleh KPU Sukamara. Ia menganggap kemenangan yang diraih merupakan kemenangan rakyat Sukamara, sehingga ia berharap dukungan semua pihak untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sukamara.
“Sebagai pemimpin daerah merupakan sebuah ujian, amanah dan tanggungjawab yang diberikan kepada kami,” ujarnya.

Imunisasi Massal MR Disosialisasikan

MENJELANG pelaksanaan imunisasi massal campak dan rubella, maka Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukamara melakukan kampanye dan sosialisasi imunisasi Measles Rubella (MR) kepada masyarakat di Gedung Gawi Barinjam, Senin (30/7).

Pelaksana Harian (Plh) Bupati Sukamara, H. Sutrisno, S.Pd. MM. menyatakan menyambut baik kegiatan advokasi dan sosialisasi sebagai langkah awal dalam upaya memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang vaksin baru MR kepada masyarakat luas, sehingga mendukung upaya pemerintah yang telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi penyakit campak dan pengendalian rubella atau Congenital Rubella Syndrome (CRS) pada tahun 2020.

“Salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk mempercepat pencapaian tujuan tersebut adalah dengan melaksanakan sosialisasi dan kempanye dalam rangka mensukseskan imunisasi massal dan introduksi imunisasi MR tahun 2018,” ujar H. Sutrisno, S.Pd. MM.
Ia juga mengajak dinas dan lembaga serta para camat agar dapat menggerakan aparat pemerintah di wilayah kerjanya mendorong semua anak berusia 9 bulan sampai dengan 15 tahun datang ke pos pelayanan imunisasi MR, sehingga target 95 persen dapat tercapai dengan mengecek semua anak terimunisasi.
“Kami berharap peran dari Dinas Pendidikan Sukamara untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan imunisasi MR dengan mengkoordinir sekolah-sekolah dalam pelaksanaanya,” harap Sutrisno, S.Pd. MM.
Sasaran kegiatan imunisasi massal MR di Kabupaten Sukamara sebanyak 16.343 anak. Imunisasi pada Agustus dilaksanakan di SD atau MI sederajat dan SMP atau MTs dengan sasaran anak usia 6 tahun sampai dengan 15 tahun. Sedangkan pada September, imunisasi MR dilaksanakan di Posyandu, Pustu, Poskesdes, Puskesmas dan rumah sakit dengan sasaran anak usia 9 bulan sampai dengan 6 tahun.

Pesta Rakyat, Panitia Sediakan Kerupuk Basah dan Gelar Beragam Perlombaan

PANITIA Hari Jadi Kabupaten Sukamara ke-16 menggelar pesta rakyat di Lapangan Mini Sukamara. Pesta rakyat dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Sukamara tersebut selain menggelar sejumlah kegiatan perlombaan, panitia juga menyuguhkan makanan khas Sukamara berupa kerupuk basah bagi warga.

Wakil Bupati Sukamara, H. Windu Subagio dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukamara yang digelar setiap tahun janganlah hanya sekedar bersifat seremonial belaka, akan tetapi peringatan tersebut hendaknya benar-benar memiliki makna dan nilai historis yang tinggi. Masyarakat bersama unsur penyelenggara pemerintahan daerah dapat melakukan evaluasi dan introspeksi terhadap apa yang telah dan sedang dilakukan selama enam belas tahun ini.

“Apakah kebijakan yang diambil telah bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat, atau apakah program dan kegiatan yang disusun dapat meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat menuju arah yang lebih baik,” kata Wakil Bupati Sukamara H. Windu Subagio.

Kabupaten Sukamara yang berusia 16 tahun, lanjutnya, tentu banyak hal yang telah dilalui bersama, perjuangan tetap terus dilakukan, bukan hanya demi terwujudnya sebuah kabupaten, tetapi bagaimana kita mengisi dan melaksanakan pembangunan demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera. dinamika tersebut akan semakin kompleks, seiring dengan kemajuan zaman.

Momentum ini, tambahnya, hendaknya dijadikan motivasi untuk sama-sama melakukan kilas balik, serta evaluasi terhadap apa yang telah kita kerjakan selama ini, dalam mengisi dan membangun daerah. Sungguh merupakan suatu kehormatan, kebanggaan dan kebahagiaan yang tak terhingga dan akan menjadi dukungan moral bagi pemerintah daerah dalam upaya memacu tekad mewujudkan visi dan misi Kabupaten Sukamara untuk malanjutkan cita-cita pembangunan daerah.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sukamara, H. Karyono mengatakan pesta rakyat kali ini merupakan tahun kedua dilaksanakan dalam peringatan hari jadi. Harapannya masyarakat Kabupaten Sukamara bisa terlibat langsung dalam kegiatan yang dilaksanakan.
“Perlombaan yang dilaksanakan seperti hadang atau asinan, gebuk bantal, sepak bola sarung, kasti, sumpitan. Untuk pelaksanaan panjat pinang disediakan 16 buah sesuai dengan usia Kabuaten Sukamara saat ini,” terang Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sukamara H. Karyono.

Pemkab Gelar Apel Peringati Hari Jadi Kabupaten Sukamara

PERINGATAN Hari Jadi Kabupaten Sukamara ke-16 tahun 2018 digelar upacara di halaman Kantor Bupati Sukamara, Kamis (19/7). Upacara yang dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Sukamara, pejabat di lingkungan Pemkab Sukamara serta undangan lainnya tersebut berjalan tertib dan khidmat.

Bupati Sukamara, H. Ahmad Dirman yang membacakan sambutan dari Gubernur Kalimantan Tengah mengingatkan sekaligus mengajak sejenak merenung tentang perjalanan sejarah berdirinya Kabupaten Sukamara pasti telah mengalami berbagai tantangan dan masa-masa yang sulit, namun karena dilandaskan pada semangat kebersamaan Gawi Barinjam yang berarti bergotong-royong untuk mencapai tujuan mulia, maka mampu menyelesaikan segala macam bentuk permasalahan dan tantangan yang terjadi.

“Presiden dalam arahannya menyampaikan bahwa dalam rangka penguatan otonomi daerah perlu membangun hubungan tata kelola pemerintah pusat dan daerah yang lebih efektif, efisien, taat kepada hukum dan mempercepat reformasi birokrasi. Hal ini senada dengan program kerja koordinasi, supervisi dan pencegahan korupsi pada seluruh kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah,” terang Bupati Sukamara H. Ahmad Dirman. Salah satunya adalah Kabupaten Sukamara dan telah dilaksanakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, bahwa untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik perlu perhatian khusus terhadap 6 fokus area, antara lain pengelolaan APBD agar lebih disempurnakan sistem penganggarannya, pengadaan barang dan jasa, guna menghindari adanya transaksi tidak wajar dalam lelang proyek dan pengerjaan, pelayanan izin dan non perijinan agar tetap satu pintu, terkait pendapatan daerah yang salah satunya menggunakan e-Samsat, pengelolaan dan manajemen SDM pegawai di Kabupaten Sukamara agar dapat diperbaiki khususnya dalam proses mutasi dan rotasi pejabat.

“Diharapkan agar bisa lebih memprioritaskan pada program-program unggulan Kabupaten Sukamara. Dengan demikian diharapkan akan tercapainya peningkatan perekonomian masyarakat, merealisasikan percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum, peningkatan produktivitas pertanian, peternakan, perikanan di daerah pantai diperolehnya jaringan pemasaran UKM serta terujudnya destinasi pariwisata,” beber Bupati Sukamara H. Ahmad Dirman.

Wakil Bupati Letakan Batu Pertama Pembangunan TPS 3R

PEMBANGUNAN tempat pengolahan sampah (TPS) 3R Permata Sukma di jalan Pangeran Sukarma mulai dilaksanakan, Rabu (18/7). Menandai pembangunan TPS dilaksanakan peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati Sukamara, H. Windu Subagio dan disaksikan langsung oleh Kepala Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman (PSPLP) Provinsi Kalimantan Tengah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, M. Rizal Abidin.

Bupati Sukamara, H. Ahmad Dirman yang diwakili oleh Wakil Bupati Sukamara, H. Windu Subagio menyampaikan terimakasih kepada pemerintah pusat atas dukungannya kepada Pemkab Sukamara, sehingga anggaran Satker PSPLP dalam kurun beberapa tahun terakhir dapat dialokasikan dalam program dan kegiatan di Kabupaten Sukamara, termasuk pembangunan TPS 3R Permata Sukma.

“Pembangunan TPS 3R benar-benar menjadi sarana utama untuk mengurangi timbunan sampah, terutama untuk menjalankan program kampung iklim melalui shodaqoh sampah kota Sukamara. Diharapkan dengan pembangunan TPS 3R Permata Sukma ini dapat menjadi alat pemacu semua pihak, terutama bagi generasi muda, sehingga semakin banyak orang-orang yang peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup khususnya pengelolaan sampah skala rumah tangga,” terang Wakil Bupati Sukamara H. Windu Subagio.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukamara, Rendy Lesmana, S.P., MM. menjelaskan bahwa proses pemilihan lokasi TPS 3R dan kelompok swadaya masyarakat sebagai pengelola ditentukan sesuai mekanisme dari Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan di fasilitasi Satker PSPLP.

“Saat proses verifikasi terdapat 3 kelompok swadaya masyarakat yang mengajukan diri. Setelah dilakukan survey dan proses lebih lanjut maka ditetapkan KSM Permata Sukma Kelurahan Padang melaksanakan kegiatan dan tanggungjawab ini,” terang Kepala Dinas Lingkunan Hidup (DLH) Kabupaten Sukamara, Rendy Lesmana, S.P., MM.

Ditambahkan bahwa pembangunan TPS 3R dilakukan di atas lahan hibah dari H. Tarmidji AH. Dengan keberadaan TPS 3R diharapkan menjadi sarana utama untuk mengurangi timbunan sampah rumah tangga, terutama sampah plastik dan sejenisnya di wilayah Kecamatan Sukamara dengan melibatkan komponen masyarakat.

Gondol Sejumlah Tropi, Sukamara Raih Peringkat Kelima

FESTIVAL Seni Qasidah (FSQ) VII Kalteng di Nanga Bulik Kabupaten Lamandau, kafilah Kabupaten Sukamara berhasil menyabet sejumlah tropi dan menduduki peringkat kelima umum. Dari sejumlah cabang yang diikuti, perwakilan Kabupaten Sukamara berhasil menyabet sejumlah juara.

Ketua LPTQ Kabupaten Sukamara, H. Windu Subagio melalui Sekretaris LPTQ Kabupaten Sukamara, Suyetno menyebutkan beberapa cabang yang diikuti berhasil menyabet juara. Yakni juara pertama bintang vokalis anak putra, juara pertama bintang vokalis anak putri, juara 3 bintang vokalis remaja putri, juara harapan 3 bintang vokalis dewasa putri, juara harapan 3 pawai takruf.

“Alhamdulillah beberapa cabang mendapatkan juara. Prestasi ini merupakan hasil maksimal peserta dan dukungan semua pihak yang memberikan support. Dengan hasil ini diharapkan dapat memotivasi untuk meraih yang terbaik lagi pada pelaksanaan STQ selanjutnya,” harap Suyetno.

Sebelumnya saat pelepasan kafilah, Sekda Sukamara, H. Sutrisno, S.Pd menegaskan bahwa pemerintah daerah memberikan dukungan penuh kepada seluruh kafilah, dengan harapan dapat menampilkan secara maksimal kemampuan saat bertanding, sehingga dapat memberikan prestasi dan hasil terbaik.

“Melihat keberhasilan pemenang FSQ cabang bintang vokalis tahun 2014 sampai dengan 2017, merupakan prestasi yang membanggakan karena peserta kita ada mewakili Provinsi Kalimantan Tengah di tingkat nasional. Saya optimis tahun ini kafilah FSQ Kabupaten Sukamara meraih prestasi yang lebih baik lagi,” ujar Sekda Sukamara H. Sutrisno, S.Pd.

Sekda Resmikan Gedung Baru TK Pembina

GEDUNG baru Taman Kanak –Kanak (TK) Pembina 2 diresmikan. Dengan adanya gedung baru tempat aktifitas belajar tersebut diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah yang sudah berstatus negeri tersebut.

“Kedepan sekolah harus lebih berkualitas, karena dengan status negeri maka pemerintah daerah secara resmi dapat menggelontorkan anggaran,” jelas Sekda Sukamara, H. Sutrisno, S.Pd usai peresmian.

Selain itu, kesejahteraan guru dapat ditingkatkan karena anggaran yang dipergunakan bisa dimasukan dalam APBD melalui dinas terkait. Jika sebelumnya gaji guru dibayar oleh yayasan, tetapi setelah berstatus negeri maka bisa disamakan dengan tenaga kontrak lainnya, termasuk dalam peningkatan sarana dan peningkatan kemampuan gurunya.

Dalam kesempatan itu pula, Sekda Sukamara mengucapkan terimakasih kepada insan pendidikan, kepala sekolah TK, guru dan masyarakat yang telah memberikan dukungan kepada pemerintah daerah, sehingga TK Negeri Pembina dapat memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas.