Peringati Hari Anak Digelar Lomba Kreatifitas Pelajar SD dan SMP

Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2019, maka Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PMDPP-PA) Sukamara menggelar berbagai lomba kreatifitas bagi para pelajar tingkat SD dan SMP, Selasa (30/7) di Halaman Kantor Dinsos PMDPP-PA Sukamara.

Kepala Dinsos PMDPP-PA Sukamara, Drs. Aji Nugraha, MM melalui Sekretaris Dinsos PMDPP-PA Sukamara, Sutiyono, S.P mengatakan bahwa melalui momentum HAN 2019 diharapkan peran orang tua untuk dapat menumbuhkembangkan potensi anak sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan yang dimiliki. Orang tua berperan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak, menghargai pendapat dan mencegah kekerasan terhadap anak serta menanamkan nilai nilai akhlak mulia.

Menurutnya, apabila orang tua dapat memberikan peran tersebut maka semua pihak dapat mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, tangguh dan mandiri serta dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sesua dengan harapan yang dicita-citakan bersama.

“Anak- anak perlu dibekali dengan keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa dan semangat kebangsaan serta kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur dan bertaqwa,” ujar Sutiyono, S.P.

Peringatan HAN 2019 ini juga merupakan momentum yang mengemban visi dan misi penting, strategis dan monumental dalam upaya meningkatkan hak azasi dan kehormatan terhadap anak-anak di Indonesia. Selain itu juga meningkatkan kesadaran seluruh komponen masyarakat bahwa anak merupakan generasi penerus bangsa.

“Melalui kegiatan ini kami berharap bisa meningkatkan semangat serta menambah pengetahuan dan kemampuan mereka,” tukasnya.

Bupati Keluarkan Instruksi Percepat Penyusunan APBDes

Pemerintah Kabupaten  Sukamara melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PMDPP-PA) Sukamara menggelar rapat koordinasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), Kamis (25/7).

Dalam kegiatan itu disampaikan instruksi Bupati Sukamara Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2019. Ada beberapa poin dalam instruksi tersebut yang wajib dilaksanakan oleh pihak kecamatan. Diantaranya memerintahkan desa untuk segera menyusun Rencana Pembangunan Desa Tahun 2020 melalui musyawarah desa. Memerintahkan kepala desa untuk membentuk Tim Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa tahun 2020 dengan Keputusan Kepala Desa.

“Menginformasikan kepada desa untuk melakukan pencermatan pagu indikatif dan penyelarasan program kegiatan yang masuk ke desa yang dilaksanakan oleh Badan Permusyawaratan Desa paling lambat Juli 2019,” terang Kepala Dinsos PMDPP-PA Sukamara, Drs. Aji Nugraha, MM saat menyampaikan instruksi tersebut.

Selain itu, memfasilitasi desa dalam menyusun rancangan Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun Anggaran 2020 mulai Juli sebagaimana Pasal 118 Ayat (5) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Memastikan Desa dalam menyusun Daftar Usulan (DU) Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun Anggaran 2020 harus disesuaikan dengan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan Kewenangan Desa.

“Selain itu memfasilitasi penyelenggaraan musyawarah perencanaan pembangunan desa yang diadakan untuk membahas dan menyepakati rancangan Rencana Kerja Pemerintah Desa dengan wajib mengikutsertakan tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, perwakilan kelompok tani, kelompok nelayan, kelompok perajin, kelompok perempuan dan kelompok pemerhati dan perlindungan anak,” tambah Drs. Aji Nugraha, MM.

Ditambahkan pihak kecamatan juga diminta memastikan desa dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa agar melibatkan dan mengikutsertakan pendamping profesional, tenaga ahli, pendamping desa dan pendamping lokal desa Kabupaten Sukamara. Memerintahkan kepada desa untuk membuat berita acara tentang hasil penvusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa oleh Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa.

“Memastikan desa untuk penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa paling lambat akhir bulan September 2019 dengan Peraturan Desa. Memastikan desa untuk menyusun Rencana Anggaran Biaya kegiatan fisik setelah Rencana Kerja Pemerintah Desa ditetapkan. Memfasilitasi dan memastikan desa agar segera menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2020 mulai Oktober 2019 serta paling lambat pada tanggal 31 Desember 2019 Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa sudah ditetapkan,” urainya.

MoU KUA-PPAS Perubahan APBD 2019 Diteken

Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 resmi disepakati dan ditandatangani oleh pihak pemerintah daerah bersama DPRD Sukamara.

“Sebelum nota kesepakatan KUA dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 ini ditandatangani, telah dilaksanakan pembahasan antara Badan Anggaran Legislatif dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukamara,” jelas Wakil Bupati Sukamara, H. Ahmadi, S.H saat memberikan sambutan.

Dijelaskan bahwa APBD Perubahan sebagai instrumen kebijakan fiskal harus kita arahkan untuk memecahkan masalah dan menjawab isu-isu strategis yang akan kita hadapi kedepan, utamanya dalam mendekatkan tercapainya sasaran-sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

“Setelah penandatanganan nota kesepakatan ini, seluruh SKPD akan menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Perubahan, berdasarkan surat edaran Bupati Sukamara yang akan diterbitkan, perihal pedoman penyusunan RKA Perubahan SKPD Tahun Anggaran 2019,” tambahnya.

Dirinya berharap, penyusunan RKA Perubahan SKPD tidak akan memakan waktu yang terlalu lama, agar dapat segera menyampaikan rancangan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2019 kepada DPRD Kabupaten Sukamara untuk dibahas.

DKPP Sukamara Salurkan Hibah65 Ekor Sapi Bali

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sukamara melalui Kepala Bidang Peternakan Syamsir Hidayat, S.Pi., M.Si mengatakan “Tujuan dan sasaran disalurkannya bantuan ternak sapi bali ini adalah agar terlaksananya bantuan sapi ke masyarakat, menurunkan angka kemiskinan, meningkatnya populasi dan produksi, meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan peternak serta tumbuhnya kelompok usaha peternakan rakyat ”.

 

Pada tahun ini DKPP telah menyalurkan bantuan ternak sapi bali sebanyak 65 ekor untuk 9 kelompok yaitu Kelompok Peternak SehatiKelurahan Padang5 ekor, Maju BersamaKelurahan Mendawai9 ekor,Bersaudara Desa Sungai Pasir10 ekor, Pasir Putih Desa Sungai Pasir 9 ekor, Maju Bersama Desa Sungai Cabang Barat 9 ekor, Cemara Desa Sungai Raja 9 ekor, Putra Bahari Kelurahan Kuala Jelai 4 ekor, Pulau Nibung Desa Pulai Nibung 6 ekor dan Pulau Nibung 1 DesaPulau Nibung sebanyak 4 ekor terang Syamsir.

 

Syamsir menjelaskan bahwa telah ada surat perjanjian Hibah antara kadis dengan kelompok penerima bantuan sapi bali untuk pengembangan pembibitan ternak melalui kelompok tahun 2019 dan ini ada petunjuk teknisnya, dimana kelompok berkewajiban untukmemanfaatkan hibah, membuat kandang yang layak, memelihara ternak dengan baik dalam kandang bersama/kandang koloni/kandang terpisah, memiliki Hijauan Pakan Ternak (HPT), memberikan pakan harian, tidak menjual dan memindahtangankan kepada pihak lain sebelum beranak sebanyak 2 kali serta membuat dan menyampaikan laporan.  Sapi yang baru datang langsung diperiksa oleh dokter hewan kemudian dikarantina selama 7 hari dan sudah dinyatakan sehat dengan dikeluarkannya Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sehingga sapi sudahbisa dibagikan ke kelompok.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

 

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kabupaten Sukamara Tahun 2018 dapat diakses di website http://ppid.sukamarakab.go.id link berikut

 

[maxbutton id=”1″ url=”http://ppid.sukamarakab.go.id/front/dokumen/detail/300037166″ ]

Bursa Inovasi Desa Wahana Pertukaran Inovasi

BURSA Inovasi Desa digelar di Desa Cabang Barat, Kecamatan Pantai Lunci, Selasa (9/7).  Bursa Inovasi Desa (BID) sebagai sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa sekaligus sebagai wahana pertukaran pengetahuan dan inovasi desa.

Bupati Sukamara H. Windu Subagio dalam sambutannya menegakan bahwa salah satu tahapan pokok PID adalah pelaksanaan Bursa Inovasi Desa (BID) sebagai sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa – desa sekaligus sebagai wahana pertukaran pengetahuan dan inovasi desa.

PID merupakan inovasi atau pembaharuan dalam praktik pembangunan dan pertukaran pengetahuan. inovasi ini dipetik dari realitas atau hasil kerja desa-desa dalam melaksanakan kegiatan pembangunan yang didayagunakan sebagai pengetahuan untuk ditularkan secara meluas.

“Pada tahun anggaran 2019 BID dilaksanakan setiap kecamatan dan atau klaster beberapa kecamatan dan merupakan bagian tak terpisahkan dari Model Pengelolaan Pengetahuan Dan Inovasi Desa (PPID) mulai dari tingkat kabupaten/kota, kecamatan dan desa,” tegas Bupati Sukamara.

Pelaksanaan BID diharapkan agar pemangku kepentingan mengetahui kebijakan-kebijakan tersebut, kegiatan-kegiatan yang dijalankan termasuk komponen PPID dan P2KTD, serta para pelaku program, terbangunnya dukungan dan kerjasama dari pemangku kepentingan dalam pelaksanaan dan penyelenggaraannya.

SSB Champions Sukamara Raih Juara Tiga dan Bawa Piala Best Player

Kesebelasan Sekolah Sepak Bola (SSB) Champions Sukamara meraih juara ketiga dalam Turnamen Sepak Bola Piala Kemenpora U14 Tahun di Palangka Raya yang digelar 6 sampai 9 Juli 2019 tadi. Selain meraih juara ketiga, salah satu pemainnya juga dinobatkan sebagai Best Player atas nama Dewo.

Pengurus SSB Champions Sukamara Sarbini menyatakan apresiasi terhadap dukungan semua pihak, sehingga tim besutan SSB Champions Sukamara meraih prestasi terbaik diawal langkah mereka sebagai kesebelasan pemula. Dalam turnamen itu SSB Champions Sukamara meraih poin 6 setelah dikalahkan oleh kesebelasan dari Kotawaringin Barat dengan skor 2 – 1.

“Kesebelasan SSB meraih dua piala, yakni juara ketiga Piala Kemenpora U14 Tahun dan Best Player atas nama Dewo posisi sebagai gelandang,” ujar Sarbini.

Menurutnya sejauh ini, SSB Champions Sukamara sudah melakukan pelatihan dan pembinaan bagi anak-anak di Sukamara. Pembinaan terdiri dari beberapa kelas yakni Kelas A untuk usia dewasa, Kelas B usia 14 tahun sampai 17 tahun, Kelas C usia 12 tahun dan kelas D usia 10 – 11 tahun.  SSB Champions Sukamara berdiri sejak tahun 2014 dan saat ini sudah resmi berbadan hukum.

“Ada sekitar 150 siswa yang kami bina dari kelas A hingga D. Saat ini kami fokus rekrut dan pembinaan sehingga mereka siap di lapangan,” ujar Sarbini.

Untuk memaksimalkan bakat dan kemampuan siswa SSB Champions Sukamara maka pihaknya selalu mengikuti kegiatan-kegiatan sepak bola yang digelar di daerah, baik tingkat kabupaten maupun provinsi Kalimantan Tengah.

Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukamara ke-17 Berjalan Khidmat

Peringatan  Hari Jadi Kabupaten Sukamara ke-17 tahun 2019 di Halaman Kantor Bupati Sukamara, Selasa (2/7), berjalan dengan khidmat.  Pemerintah Kabupaten Sukamara juga menggelar ramah tamah dengan tokoh pendiri Sukamara dan mantan bupati serta para undangan yang hadir. Memeriahkan peringatan, panitia juga menggelar pesta rakyat di lapangan Mini Sukamara.

Bupati Sukamara, H. Windu Subagio yang membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran mengatakan atas nama pribadi dan atas nama Jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, mengucapkan Selamat Hari Jadi Ke-17 Kabupaten Sukamara. Dirinya berharap Kabupaten Sukamara mampu menjadi kabupaten  yang  profesional  dalam  bekerja dan berdaya saing tinggi.

“Dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh komponen masyarakat dan penyelenggara pemerintahan serta berbagai pihak agar menjadikan peringatan hari jadi Kabupaten  Sukamara  ini  sebagai  semangat  baru  dalam rangka mewujudkan percepatan pembangunan,” kata Bupati.

Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjutnya, diperlukan semangat kebersamaan, kerja keras,   kekompakan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat yang ada. Apabila hal tersebut sudah   dilakukan secara bersama-sama, Insya-Allah berbagai hambatan dalam proses penyelenggaraan pembangunan Kabupaten Sukamara dapat teratasi.

“Berbagai   keberhasilan   pembangunan   yang   telah dicapai Pemerintah Kabupaten Sukamara harus dapat kita pertahankan dan tingkatkan agar lebih baik lagi, sebab dibalik keberhasilan tersebut juga masih terdapat beberapa kekurangan yang harus kita perbaiki. Oleh sebab itu mari kita bangun kebersamaan, kita kembangkan dan tingkatkan budaya gotong royong, keterbukaan, kesetaraan serta saling menghormati dalam filosofi Huma Betang,” jelas Bupati. Selain itu, Bupati juga menyampaikan beberapa dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalteng terhadap proses pembangunan di Kabupaten Sukamara.

BNK Deklarasi Ulun Cinta Sukamara, Sukamara Ulun Bersih Narkoba

MEMPERINGATI Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2019, maka Pemerintah Kabupaten Sukamara bersama Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukamara dan Kader Anti Narkoba (KAN) Sukamara menggelar Deklarasi Ulun Cinta Sukamara, Sukamara Ulun Bersih Narkoba, Minggu (30/6). Deklarasi dipimpin oleh Ketua BNK Sukamara dan unsur FKPD disaksikan dan diikuti masyarakat umum.

Ketua BNK Sukamara yang juga Wakil Bupati Sukamara, H. Ahmadi, SH mengatakan bahwa pemerintah daerah menyambut baik kegiatan deklarasi dalam rangka memerangi narkoba. Narkoba sangat merugikan bagi pengguna dan mengakibatkan korban meninggal dunia yang jumlahnya tidak sedikit. Banyak kerugian yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba, sehingga tema Ulun Cinta Sukamara, Sukamara Ulun Bersih Narkoba diharapkan wilayah Kabupaten Sukamara benar-benar bersih dari peredaran dan penggunaan narkoba.

Dalam upaya mendukung pemberantasan dan penyalahgunaan narkoba, pemerintah daerah sudah menganggarkan dana cukup besar melalui dinas dan instansi terkait serta organisasi yang bergerak dalam pemberantasan narkoba. Dengan kekuatan dan kebersamaan memeranginya, maka diharapkan mampu mencegah adanya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Sukamara.

“Penganggaran sudah terintegritas seperti dalam bidang pendidikan, organisasi dan masyarakat, bidang sosial, bidang keagamaan dan bidang lainnya. Kita kuatkan lagi jaringan sosial dan budaya yang bisa menjadi benteng mencegah menjamurnya narkoba, Kabupaten Sukamara tidak boleh dijadikan tempat peredaran dan perdagangan narkoba,” tegas Wabup.

DPRD Gelar Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Sukamara

MEMPERINGATI Hari Jadi Kabupaten Sukamara ke-17 Tahun 2019, DPRD Sukamara menggelar Rapat Paripurna Istimewa.  Dalam kegiatan itu dilaksanakan pemotongan nasi tumpeng oleh Bupati Sukamara H. Windu Subagio dan diserahkan kepada perwakilan salah satu mantan anggota tim pemekaran Kabupaten Sukamara.

Bupati Sukamara, H. Windu Subagio dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada para pejuang, perintis dan pendiri Kabupaten Sukamara, yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pencapaian kemajuan pembangunan daerah. Sebagai kabupaten yang telah berusia 17 tahun, Kabupaten Sukamara telah menapaki perjalanan sejarah yang cukup panjang dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.

“Dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh komponen menjadikan Hari Jadi Kabupaten Sukamara ke-17 ini sebagai sarana introspeksi terhadap apa yang telah dan akan kita lakukan demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sukamara,” ujar Bupati.

Meski tidak mudah diwujudkan itu, tetapi dengan dilandasi rasa memiliki, komitmen yang sungguh – sungguh dan semangat kebersamaan untuk memajukan Kabupaten Sukamara, Insya Allah secara bertahap dapat diwujudkan. Memperingati hari ulang tahun secara filosofis bermakna retrosfektif yaitu kita berupaya menengok masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah dan sebuah masa lalu adalah pondasi yang sangat bernilai sebagai referensi, menapaki masa kini dan masa depan.

Introsfektif artinya peringatan hari ulang tahun dijadikan sebagai sarana mawas diri atau introspeksi diri,  dengan demikian setiap perjalanan kehidupan ini selalu bermakna karena mampu memberikan jawaban atas persoalan kekinian serta responsif dengan tantangan ke depan. Sebagai masyarakat Kabupaten Sukamara, wajib bersyukur dengan menjadikan  hari kelahiran kabupaten sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini dengan karya dan prestasi, dibingkai catatan perjalanan hari ini dan ke depan dengan kerja – kerja produktif demi meraih cita cita dan harapan akan masa depan  yang lebih baik.