Lagi lagi Relawan berbagi masker di Sukamara

Sukamara – Selain Pemerintah Kabupaten Sukamara, kepedulian masyarakat terhadap penyebaran virus corona seperti tidak pernah pupus, kali ini Relawan yang menamakan dirinya group Tronton berbagi masker di Sukamara Kalimantan Tengah. Minggu(03/05).

Kami tidak mau bergantung dengan bantuan pemerintah, berbagai cara kami upayakan untuk mengumpulkan dana dan kami belikan masker untuk kami bagikan. Jelas Ari Sulita Agus koordinator relawan.

Kegiatan ini terselenggara karena dukungan masyarakat Sukamara, sumber dana untuk pembelian masker berasal dari patungan para pengusaha pertokoan di wilayah kecamatan sukamara, jelasnya.

Masker yang dibagikan oleh relawan sebanyak 600 pcs yang dibagikan ke beberapa desa dan kelurahan antara lain Kelurahan Mendawai, Desa Pudu dan Desa Natai Sedawak.

Harapannya dengan dibagikannya masker ini, masyarakat dapat menggunakan ketika keluar rumah sehingga dapat mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.

“Kita akan mengupayakan bisa kembali berbagi kembali dengan masyarakat Sukamara kedepan, apalagi saat ini bulan ramadhan yang penuh berkah semoga kegiatan ini diridhoi oleh ALLAH SWT, dan harapan kami Sukamara masih tetap dalam zona hijau”, tukasnya.

Sholat Idul Fitri pada saat pandemi Corona, Camat Balai Riam ajak dialog warga

Balai Riam, Disela-sela kesibukan Camat Balai Riam Kabupaten Sukamara Kalteng dalam kunjungannya ke berbagai posko pengamanan di daerah Balai Riam dilakukan dialog dalam rangka kegiatan di bulan ramadhan dan sholat Idul Fitri 1441H, (2/05).

Pandemi Corona belum ada tanda-tanda untuk usai, hari demi hari kasus positif Corona masih kian bertambah terutama di Provinsi Kalimantan Tengah.

Kami menghimbau masyarakat agar mengikuti aturan dan himbauan Pemerintah berkaitan dengan kegiatan akan dilaksanakan dibulan ramadhan ini dan bagaimana menyikapi Sholat Idul Fitri pada saat pandemi Corona, kata Camat Balai Riam via telepon.

“Harapan kami masyarakat dapat memahami kondisi pandemi Corona saat ini, agar tetap dirumah saja, social distancing dan menggunakan masker ketika keluar rumah, sesering mungkin mencuci tangan”. tukasnya.

Dialog ini dihadiri oleh Camat Balai Riam, Anggota Polsek Balai Riam, Satpol PP Kecamatan Balai Riam, Pemerintah Desa Bangun Jaya, Linmas dan Karang Taruna Desa Bangun Jaya.

Camat Pantai Lunci, Relawan melakukan penyemprotan desinfektan

Pantai Lunci – Kabupaten Sukamara semakian bergeliat untuk melawan virus corona, salah satunya Relawan di Kecamatan Pantai Lunci melakukan kegiatan penyemprotan desinfektan, Sabtu (02/05/2020).

Salah satu masyarakat yang tergabung dalam relawan di Kecamatan Pantai Lunci secara rutin melakukan kegiatan pencegahan penyebaran virus corona, kata Yunus Camat Pantai Lunci saat dihubungi.

Upaya pencegahan ini dilakukan diantaranya melalui kegiatan penyemprotan ke rumah-rumah ibadah, pondok pengajian dan fasilitas umum lainnya.

Kegiatan ini dilakukan di seluruh desa di Kecamatan Pantai Lunci dari Desa Sungai Damar hingga Desa Sungai Pasir dari tanggal 2-5 Mei 2020 mendatang.

“Selain penyemprotan desinfektan, juga akan dilakukan sosialisasi terkaita upaya pencegahan virus corona dengan berkeliling ke desa-desa di Kecamatan Pantai Lunci”. Jelasnya

Sukamara hingga saat ini merupakan satu-satunya Kabupaten di Kalimantan Tengah yang masih zona hijau, hal ini dapat diketahui dari laporan harian Covid19 Kabupaten Sukamara.

Kejari Sukamara Petakan Kesehatan Pegawai dan Keluarga, Semua Sehat

Sukamara, Kejaksaan Negeri Sukamara petakan kesehatan seluruh pegawai dan keluarga untuk mematikan kondisi keluarga selama pandemi virus disease atau Covid-19., (14/04)

“Dengan semakin pesatnya peningkatan jumlah pasien akibat penularan corona virus diwilayah Indonesia, sehingga kita mendapat arahan terkait pemetaan kesehatan,” ucap Kepala Kejaksaan Negeri Sukamara, Drs. Fajar Sukristyawan, S.H., M.H.

Menurut Kepala Kejaksaan Negeri Sukamara  Drs. Fajar Sukristyawan, S.H., M.H., seluruh pegawai Kejaksaan Republik Indonesia diminta untuk mengisi pendataan dan pelaporan kesehatan melalui website www.infocovi19.kejaksaan.go.id.

Berdasarkan hasil pemetaan kesehatan, seluruh pengawai beserta keluarga di lingkungan Kantor Kejaksaan Negeri Sukamara dinyatakan sehat.

“Alhamdulillah anggota Kejari dan keluarganya sehat semua,” tuturnya. Kepala Kejaksaan Negeri Sukamara berterimakasih sekali karena pegawainya telah berpatisipasi dalam pelaporan tersebut, sehingga pemetaan kesehatan dilingkungan kerjanya telah selesai dilakukan.

“Saya selalu mengingatkan kepada semua anggota, untuk selalu menjaga kesehatan diri dan lingkungan kerja, sehingga kita bisa mencegah penyebaran virus corona,” ujarnya.

Pihaknya juga selalu melakukan penyemprotan disinfektan di tempat yang sering digunakan pengunjung maupun pegawai.

Bupati Sukamara melakukan karantina warga

Sukamara (31/3), Bupati Sukamara H. Windu Subagio menetapkan karantina warga, hal ini dilakukan bagi mereka yang datang dari daerah terpapar Covid-19. Langkah ini ditentukan menyusul pernyataan WHO yang menyebut Covid-19 sebagai pandemi global.

Untuk mencegah penyebaran virus, H. Windu Subagio juga mengimbau agar kaum pelajar atau mahasiswa Sukamara yang saat ini tinggal atau berada di luar daerah kabupaten agar tidak pulang kampung sampai kawasan asal tersebut dinyatakan pulih dari wabah.

“Saya khawatir apabila anak-anak tersebut pulang dari daerah yang telah tertular dan membawa virus corona, dapat berpotensi menularkan kepada orang-orang di sekitarnya,” kata Bupati Sukamara H. Windu Subagio.

Lebih lanjut, H. Windu Subagio yang menyebut sudah menyiapkan sejumlah langkah preventif mengungkapkan harap agar warga Sukamara sendiri mematuhi imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing. Dengan saling menjaga jarak, penyebaran virus corona dapat diantisipasi.

“Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sukamara untuk tidak lagi berkumpul di area manapun. Karena per tanggal 1 April 2020 akan diberlakukan razia di beberapa wilayah,” ujar Bupati Sukamara H. Windu Subagio lagi.

 

Kepala Kejaksaan Negeri Sukamara Negatif Covid-19

Sukamara (8/4) , Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukamara, Fajar Sukristyawan mengaku bersyukur karena hasil pemerksaan rapid test yang dilakukannya menunjukan hasil negatif Covid-19.

“Alhamdulillan hasil rapid test yang kita lakukan kemarin non reaktif. Artinya negatif tidak terinfeksi,” katanya kepada Bornoenews, Rabu, 8 April 2020.

Pemeriksaan tersebut nantinya akan kembali dilakukan dalam 10 hari ke depan untuk memastikan hasil, dan berharap semuanya baik dan sehat.

“Saya berharap, saya maupun rekan-rekan lainnya semua sehat, dan terhindar dari yang namanya virus corona ini,” ucapnya.

Meski negatif, namun pihaknya disarankan tetap menjaga jarak dan menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat, serta mengkonsumsi makanan yang bergizi.

Finalisasi Pembahasan LKPJ Bupati Sukamara Tahun 2019

Sukamara, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukamara membuka acara kegiatan Finalisasi Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Sukamara Tahun 2019 di Aula BAPPEDA Kabupaten Sukamara, Kamis (19/03/2020).

Kegiatan Rapat Finalisasi Pembahasan LKPJ Bupati Sukamara 2019 ini dihadiri oleh seluruh Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Sukamara guna memfinalisasi laporan yang sudah dibuat oleh masing-masing Perangkat Daerah.

Pada kesempatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Sukamara, H. Sutrisno, S.Pd., MM  mengharapkan kegiatan ini sebagai wadah untuk mengevaluasi setiap Perangkat Daerah dalam menyelesaikan LKPJ Bupati Sukamara Tahun 2019.

Selain menyampaikan hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukamara, H. Sutrisno, S.Pd., MM juga mengingatkan kembali kepada seluruh Perangkat Daerah untuk mewaspadai merebaknya Virus Corona (Covid-19), hal ini disampaikan agar setiap Kepala Perangkat Daerah dapat mengantisipasi merebaknya Virus Corona.

Kadis Kominfosandi pimpin Rapat Koordinasi Kebijakan Absensi Deteksi Wajah untuk PNS

Sukamara, Rapat koordinasi pelaksanaan kebijakan absensi deteksi wajah untuk PNS di laksanakan di Aula Bupati Kabupaten Sukamara. Rabu (18/03/2020).

Rapat yang dihadiri oleh Bagian Ortal, Bagian Hukum Sekretariat Daerah, Kepala BPKAD, Kepala BKPSDM, Inspektorat Kabupaten Sukamara, adalah bertujuan untuk menyamakan persepsi untuk pelaksanaan penggunaan Transaksi Elektronik khususnya pengelolaan kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sukamara.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, Abdul Karim, S.Pd, mengatakan perlunya peningkatan Sistem Informasi Berbasis Elektronik (SPBE) terutama untuk pengelolaan kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sukamara sehingga memudahkan Inspektorat untuk melakukan pengawasan kepada PNS.

Sistem absensi deteksi wajah ini diharapkan dapat difungsikan di awal April 2020 dengan sebelumnya memberikan sosialisasi kepada seluruh PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sukamara, Tukas Abdul Karim, S.Pd

Masjid Agung Sukamara, Doa dan dzikir bersama menghadapi Covid-19

Sukamara, Peringatan Isra Miraj serta doa dan dzikir bersama menghadapi Covid-19 dilaksanakan di Masjid Agung Sukamara, Selasa (17/03/2020).

Peringatan Isra Miraj kali di Kabupaten Sukamara kali ini dilaksanakan di Masjid Agung Sukamara yang dihadiri Ketua MUI Kabupaten Sukamara, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta seluruh masyarakat Kabupaten Sukamara, pada kesempatan kali ini selain ceramah agama yang disampaikan oleh Habib Zainal Abidin Bin Muhsin Aa Hinduan dari Situbondo Jawa Timur, kegiatan kali ini dilakukan doa dan dzikir bersama menghadapi merebaknya Virus Corona (Covid-19).

Pada kesempatan ini, Bupati Sukamara H. Windu Subagio berkesempatan membuka acara tersebut berharap agar masyarakat Sukamara senantiasa berdoa kepada ALLAH SWT, semoga berkah di bulan Rajab ini 1441 H tercurah kepada seluruh masyarakat Sukamara dan semua masyarakat Kabupaten Sukamara dihindarkan dari wabah Corona.

BPBD Sukamara, Rapat Pembentukan Gugus Tugas Covid-19

Sukamara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukamara mengadakan rapat koordinasi pembentukan Gugus Tugas Covid-19 di Gedung Gawi Barinjam Sukamara, Selasa (17/03/2020).

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Sukamara, Wakil Bupati, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah serta seluruh Kepala Perangkat Daerah se Kabupaten Sukamara. Gugus Tugas Covid-19 ini dibentuk dalam rangka mengantisipasi wabah Virus Corona (Covid-19).

Pada kesempatan ini Bupati Sukamara berharap agar setiap Perangkat Daerah dapat bersinergi untuk mencegah merebaknya wabah Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Sukamara, beberapa kebijakan akan dikeluarkan oleh Bupati Sukamara H. Windu Subagio untuk mengatasi hal tersebut.

Dinas Kesehatan dalam hal ini diwakili oleh dr. H. ABDUL LATIF sebagai Kepala Bidang Kesehatan, mengatakan bahwa perlunya kehati-hatian bagi masyarakat Kabupaten Sukamara agar tidak terjangkit Virus Corona (Covid-19) yang penyebarannya melalui droplet, dan kedepan akan dilakukan penyuluhan kesehatan berkaitan dengan Virus Corona.

Sedangkan dari RSUD Sukamara juga telah menyiapkan fasilitas ruang isolasi serta Alat Pelindung Diri (APD) walaupun dalam kondisi yang belum maksimal. Oleh karena RSUD Sukamara bukan rujukan untuk kasus Covid-19, maka setiap pasien yang diduga terjangkit Virus Corona akan langsung dirujuk ke rumah sakit rujukan yang ada Di Kalimantan Tengah.