Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melakukan survey stock beras dan uji tanak di Gudang Bulog Pangkalan Bun pada hari Rabu tanggal 24 Januari 2024. Kegiatan kunjungan kerja ke Gudang Bulog Pangkalan Bun ini diikuti oleh Tim Teknis dari dinas terkait yang terdiri dari Dinas Sosial-PMD, Disperindag dan Dinas Kominfo Kabuapten Sukamara.

Dalam surveynya Muhammad Iqbal,S.Hut sebagai Analis Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sukamara menjelaskan tujuan kunjungan kerja ini adalah untuk memastikan kualitas beras yang akan disalurkan ke masyarakat Kabupaten Sukamara kualitasnya berada dalam kondisi baik dan layak konsumsi. Tim teknis ini memastikan stok persediaan beras yang akan disalurkan pada tahap triwulan pertama tahun 2024 telah dilakukan uji mutu dengan melihat kondisi layak tidaknya untuk disalurkan dan dikonsumsi oleh masyarakat.

Dalam wawancaranya Pimpinan Cabang Bulog Kabuapten Kotawaringin Barat Ricky Bagus Pratama menyampaikan Bulog atau Badan Urusan Logistik bertugas untuk menyediakan barang-barang untuk kebutuhan Masyarakat PSO (Public ServiceObligation), kebutuhan bencana, dan kebutuhan pangan lainnya seperti gula minyak daging atau tepung sesuai dengan permintaan pasar.

Menurutnya stok ketersediaan logistik yang tersedia dalam Gudang Bulog saat ini meliputi komoditi beras PSO 490 ton, beras komersil 130 ton, gula 230 ton, dan daging kerbau 6,5 ton. Adapun untuk stok bantuan logistic yang akan disalurkan di Kabupaten Sukamara yaitu sebanyak 19.930 kg beras kepada 1.993 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “tuturnya”

[Media Center Diskominfosandi]

Pj. Bupati Sukamara Dr.H.Kaspinor,SE.,M.Si menghadiri rapat dengar pendapat dan penandatangan nota kesepatan tentang rancangan awal RPJPD di Ruang Rapat DPRD pada hari Senin tanggal 22 Januari 2024. Rapat dihadiri Ketua DPRD, Sekretaris Daerah Sukamara, Staf Ahli Bupati Sukamara dan tamu undangan.

Pj. Bupati dalam wawancaranya menyampaikan agenda bersama-sama dengan DPRD bahwa rancangan awal jangka panjang 2025-2045 telah dibahas dan sudah dicermati. Berkaitan dengan draft perencanaan awal yang disarankan pihak DPRD ini akan ditampung dan diselaraskan dengan potensi-potensi yang dimiliki daerah dengan kajian-kajian yang sudah lakukan, sehingga bersinergi untuk 20 tahun ke depan.

Pj. Bupati Sukamara menggambarkan RPJPD akan mewujudkan keadaan Kabupaten Sukamara dalam jangka panjang yang akan menjadi sebuah kenyataan di masa depan. Lanjutnya bahwa terdapat tantangan saat sekarang untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Sukamara 20 tahun ke depan. Kota Permata di masa depan akan mencerminkan prestasi-prestasi yang dicapai diberbagai sektor terkelola secara ekonomis dan efisien dengan upaya untuk mensejahterakan masyarakat kita secara menyeluruh.

[Media Center Diskominfosandi]

Tim Pengendalian Inflasi daerah (TPID) Kabupaten Sukamara mengikuti rapat koordinasi pembahasan langkah konkrit pengendalian inflasi daerah bersama Kementerian Dalam Negeri pada hari senin tanggal 22 Januari 2024 di Ruang Rapat Kantor Bupati Sukamara. Rapat secara daring ini dihadiri oleh Pj. Bupati Sukamara Dr.H.Kaspinor,SE.,M.Si yang juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Sukamara, Staf Ahli Bupati Sukamara dan Kepala OPD lingkup pemerintahan Sukamara.

Dalam rapat zoom meeting ini dibahas masalah nasional tinjauan inflasi dan indeks perkembangan harga minggu ke -3 Januari 2024. Dalam rapat tersebut ditampilkan jenis-jenis komoditas pangan yang berperan besar sebagai penyumbang utama inflasi tahun 2023 lalu, seperti beras, cabe merah, cabe rawit, bawang putih dan daging ayam ras. Jenis komoditas ini memiliki peran relatif tinggi yang umumnya mayoritas terjadi di kota-kota di luar pulau jawa. Sebagai contoh untuk Kota Palangka Raya inflasi tertingginya 14,29 % berasal dari jenis komoditi daging ayam ras.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri mengambil kebijakan melakukan langkah-langkah untuk menangani masalah inflasi dengan kebijakan nonmoneter dan nonfiscal yaitu dengan program peningkatan produksi mandiri dan peningkatan jumlah barang di pasar, kebijakan upah dengan menaikan upah riil, serta pengendalian dan pengawasan harga seperti menetapkan kebijakan harga maksimum. Adapun langkah-langkah untuk pengendalian inflasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sukamara yang dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Sukamara yaitu dengan melaksanakan Kegiatan Operasi Pasar Murah (OPM), Kegiatan Sidak Pasar dan Distributor agar tidak menahan barang, kerjasama dengan daerah penghasil komoditi untuk menjaga kelancaran pasokan distribusi barang, Gerakan Pertanian Mandiri yaitu dengan petani menanam dan produksi sendiri, Kegiatan Bantuan Tidak Terduga (BTT) yang bertujuan agar masyarakat Kabupaten Sukamara mendapatkan kesejahteraannya.

[Media Center Diskominfosandi]

Pj. Bupati Sukamara Dr.H.Kaspinor,SE.,M.Si menerima Audiensi Pimpinan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Dr. Muhammad Yusuf pada hari Rabu Tanggal 17 Januari 2024. Dalam kesempatan silaturahmi Jajaran Universitas Muhammadiyah Palangka Raya bertempat di Rumah Jabatan Bupati yang dihadiri oleh Kepala DPD Muhammadiyah Kabupaten Sukamara dan Tamu Undangan.

Dalam sambutannya Pj. Bupati Sukamara menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sukamara menyambut positif dukungan perkuliahan dari Universitas Muhammadiyah Palangka Raya terutama bagi ASN yang ingin melanjutkan pendidikannya pada perguruan tinggi. Lanjut beliau terkait dengan pendirian fakultas dan prodi baru di UMPR, diantaranya kedokteran umum, psikologi, manajemen dan hukum yang akan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kalimantan Tengah dan Kabupaten Sukamara pada khususnya.
Dalam wawancaranya Pj. Bupati Sukamara juga menyampaikan tujuan audiensi ini untuk membangun diskusi bersama dalam penjajakan meningkatkan kerjasama pada bidang pendidikan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Palangka Raya dengan tujuan bersinergi mengembangkan potensi sumber daya manusia dalam menentukan konsep dan pemikiran satu pola yang sama dalam melakukan strategi Kerjasama dalam dunia pendidikan. Beliau berharap melalui kegiatan audiensi ini menjadi momentum baik penyampaian kerjasama dalam dunia pendidikan dan kesehatan yang tentunya akan memberikan manfaat bagi wilayah Sukamara dan untuk masyarakat Kabupaten Sukamara.

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Prof. Dr. H. Ahmad Syar,i, M.Pd dalam wawancaranya menyampaikan dalam diskusi terbatas ini bahwa kerjasama dalam bidang pendidikan merupakan salah satu tujuan utama dalam meningkatkan perannya tersebut di masyarakat. Hal yang penting yang dilakukan dalam kunjungan tersebut selain silaturrahmi tersebut yakni bagaimana miningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam hal kesetaraan. Jadi dengan membangun kesetaraan inilah maka produktifitas hubungan antara pemerintah dengan masyarakat akan menjadi efektif.

[Media Cenrer Diskominfosandi]

Pj. Bupati Sukamara Dr.H.Kaspinor, SE.,M.Si membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Tahun 2025 di Aula Bappeda pada hari Selasa tanggal 16 Januari 2024 dihadiri Forkopimda Sukamara, Sekretaris Daerah Sukamara dan Tamu Undangan.
Dalam sambutannya Pj. Bupati Sukamara menyampaikan Forum Konsultasi Publik merupakan forum yang strategis antar pelaku pembangunan untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan penyusunan dokumen rencana pembangunan daerah. Rancangan awal RKPD Kabupaten Sukamara tahun 2025 berperan sebagai panduan seluruh perangkat daerah sebagai koridor perencanaan pembangunan daerah tahun 2025 dengan pendekatan teknokratis dan partisipatif.

Dalam wawancaranya Beliau menyampaikan isu strategis pembangunan Kabupaten Sukamara yang berbasis sumber daya alam, jasa-jasa pariwisata kemampuan mengelola sumber daya alam dengan memberikan multiplayer efek pada pembangunan ekonomi Kabupaten Sukamara. Lanjutnya adanya beberapa keberhasilan pembangunan sebelumnya dari tahun 2021 sampai tahun 2023. Dalam setiap keberhasilan yang diraih bukanlah merupakan keberhasilan tunggal, tetapi selalu didukung oleh faktor sumber daya manusia dan pendukung lainnya.

Pj. Bupati Sukamara menjelaskan beberapa prioritas pembangunan nasional untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, pengangguran, membuat stabilitas ekonomi berkenaan dengan kebutuhan pokok, mengedepankan perekonomian masyarakat pedesaan, mendorong UMKM berkaitan dengan kuliner kebutuhan pariwisata, diantisipasi dengan kekuatan-kekuatan lokal dan menuju kota bersih, kota sehat dicerminkan dengan kota dalam taman sebagai ruang publik untuk beraktivitas berbagai kegiatan masyarakat.

[Media Center Diskominfosandi]