Bupati Sukamara Buka Secara Langsung Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-23 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) Ke-12 Tingkat Kabupaten Sukamara
Sukamara, 1 Oktober 2025 — Dalam suasana khidmat dan penuh semangat keagamaan, Bupati Sukamara H. Masduki, S.T., secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-23 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-12 tingkat Kabupaten Sukamara. Acara pembukaan yang digelar di Desa Sembikuan, Kecamatan Permata Kecubung, berlangsung pada Rabu malam pukul 19.30 WIB dan dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta para peserta dari seluruh kecamatan.
Dalam sambutannya, Bupati Masduki mengawali dengan puji syukur ke hadirat Allah SWT dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ia menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas partisipasi seluruh kafilah, pendamping, dan masyarakat yang turut menyukseskan kegiatan tahunan ini.
“Tema MTQ dan FSQ tahun ini, ‘Mewujudkan Generasi Qurani yang Unggul, Berprestasi, dan Berakhlakul Karimah’, sangat relevan dengan tantangan zaman. Al-Qur’an bukan hanya sumber hukum, tetapi juga inspirasi dan pedoman hidup umat Islam,” ujar Bupati Masduki.
Beliau menekankan bahwa MTQ dan FSQ bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan media syiar Islam yang mampu memperkuat nilai-nilai keagamaan, mempererat ukhuwah, serta menjadi barometer keberhasilan pembelajaran Al-Qur’an di masyarakat. Lebih jauh, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan spiritual dan moral masyarakat Sukamara menuju negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbhun ghafur.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sukamara Nur Efendi, S.H. beserta istri, unsur Forkopimda, DPRD, Ketua Pengadilan Agama, Pj. Sekda, para camat, pimpinan BUMN dan BUMD, serta tokoh agama dan adat. Kehadiran para dewan hakim, official, dan peserta kafilah dari seluruh kecamatan menambah semarak dan kekhidmatan acara.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan MTQ dan FSQ sebagai momentum pembelajaran dan evaluasi dalam memahami serta mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an. Ia menegaskan pentingnya gerakan swadaya untuk memberantas buta aksara Al-Qur’an sebagai bagian dari pembangunan karakter masyarakat Sukamara.
[Media Center Diskominfosandi]









