Samakan Persepsi, Pemkab Gelar Rakor Pengendalian Karhutla

Menyamakan persepsi dan strategi penanganan kebakaran hutan dan lahan dari tingkat kabupaten hingga desa, maka Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Aula kantor Bupati Sukamara, Kamis (8/7). Kegiatan itu diikuti instansi terkait, pihak kecamatan, perangkat desa dan stakeholder terkait lainnya.

“Rakor ini juga sekaligus meningkatkan sinergitas seluruh pemangku kepentingan dalam penanganan Karhutla serta mencari solusi yang efektif dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan,” ujar Wakil Bupati Sukamara,  H. Ahmadi, S.H yang membuka dan memimpin kegiatan.

Kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sukamara masih terjadi. Dalam enam bulan terakhir jumlah kebakaran tercatat 13 peristiwa. Dalam menyikapi kebakaran hutan dan lahan tersebut ada 8 aksi strategis yang harus dilakukan, yakni membentukan tim pencegahan dan kesiapsiagaan Karhutla dari desa, kelurahan, kecamatan, penyebaran spanduk larangan membakar, patroli dan sosialisasi gabungan (TNI, Polri, Satgas Karhutla Manggala Agni, masyarakat) sampai ke tingkat masyarakat desa dan kelurahan.

Selaini itu, peningkatan sinergisitas penanganan karhutla dengan lembaga usaha perkebunan dan kehutanan, optimalisasi peran relawan atau organisasi relawan dalam pemadaman dini di wilayahnya, penanganan keadaan darurat karhutla tepat waktu, optimalisasi operasi darat dalam pemadaman dini, pada kebakaran hutan dan lahan dan penegakkan hukum.

“Saya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah bekerja bersama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Kabupaten Sukamara,” tandas Wabup.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply