Pemeriksaan Ante Mortem & Post Mortem Hewan Qurban

Sukamara (11/8), Kabid Peternakan Sukamara Syamsir Hidayat, S.Pi menyatakan bahwa ada 26 titik potong Hewan Qurban (Masjid, Surau, Mushola dan Perorangan), dimana untuk sementara total hewan qurban di Kabupaten Sukamara berjumlah 103 ekor dimana sapi berjumlah 93 dan kambing 10 ekor.

Kami telah melakukan pemeriksaan Ante Mortem di kandang penjual dan kandang penampungan. Pemeriksaan hewan yang masih hidup yang berada di kandang penjual dan di kandang penampungan lokasi penyembelihan ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan kesehatan hewan serta untuk memantau kesehatan dan kesejahteraan hewan, lokasi pemotongan serta untuk menerima hewan kurban.

Selain pemeriksaan Ante Mortem juga pada hari ini dilakukan pemeriksaan Post Mortem yaitu pemeriksaan pasca mati/setelah pemotongan dimana dilakukan pemeriksaan kesehatan pada organ/jeroan dan karkas/daging setelah hewan disembelih dengan tujuan mendeteksi dan mengeleminasi kelainan pada daging dan jeroan, meneguhkan diagnosa ante mortem dan menghasilkan daging dan jeroan yang aman dan layak dikonsumsi.

Pemeriksaan dilakukan pada kepala, jantung, ati, paru-paru, ginjal, limpa dan karkas.

Ada beberapa tip penanganan daging Qurban bagi masyarakat :

  1. Segera dimasak/diolah, jika ada yg kotor segera dicuci bersih sebelum dimasak.
  2. Disimpan dilemari pendingin, jika didalam wadah tertutup maksimum 3 hari, setelah dibersihkan, bekas air dikeringkan dengan tisue makan.
  3. Jika akan dibekukan, daging dipotong sesuai kebutuhan pemakaian maksimum 3 bulan.
  4. Pisahkan daging dengan jeroan.

5. Daging yang telah di freezer sebelum dimasak sebaiknya dicairkan dulu dengan cara masukkan dilemari pendingin kurang lebih 24 jam, direndam/dialiri air mengalir atau masukkan ke microve.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply