Bantuan Operasional Siswa Mulai Direalisasikan Tahun Depan
BANTUAN operasional bagi siswa baru akan direalisasikan mulai tahun depan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukamara, telah menganggarkan sekitar Rp 600 Juta untuk bantuan tingkat SD dan SLTP itu. Teknis awal, bantuan bagi warga tidak mampu itu diutamakan sekolah di pinggiran dan luar kota Sukamara.
Kepala Disdikbud Sukamara, Ilham Massora, S.Sos menegaskan bahwa anggaran sudah masuk dalam perencanaan 2019. Bantuan yang diberikan berupa pakaian seragam sekolah SD dan SLTP, pakaian pramuka dan tas sekolah. Agar proses penyaluran tepat sasaran dan meminimalisir permasalahan saat penyaluran, maka pihak sekolah akan diminta menentukan ukuran seragam siswa didiknya.
“Sementara bantuan diutamakan sekolah di pinggiran dan pihak sekolah yang menentukan ukuran seragam. Jika pihak dinas yang menentukan, khawatir ukuran seragam tidak sesuai dengan penerimanya. Teknis ini akan dimantapkan lagi, agar tidak ada permasalahan,” tegas Ilham Massora, S.Sos.
Selain bantuan seragam sekolah, tambahnya, pihak Disdikbud Sukamara juga menganggarkan angkutan anak sekolah sebanyak tiga unit. Armada angkutan ini diharapkan bisa membantu para pelajar ke sekolah sehari-hari. Ketiga armada ini akan dioperasionalkan tahun depan.
Sebelumnya, Bupati Sukamara, H. Windu Subagio menegaskan bahwa bantuan operasional bagi siswa akan mulai tahun depan secara bertahap. Ia berharap dengan bantuan itu dapat meringankan beban para orang tua terutama warga yang tergolong tidak mampu.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!