Bupati Sukamara Hadiri Rapat Koordinasi Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sektor Perkebunan dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah
Palangka Raya, 20 Oktober 2025 – Bupati Sukamara H. Masduki, S.T. menghadiri Rapat Koordinasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perkebunan dan kehutanan yang diselenggarakan di Aula Jaya Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah. Acara ini dihadiri Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran dan seluruh Bupati se-Kalimantan Tengah serta para Kepala OPD BPKAD dan OPD Terkait, sebagai bentuk sinergi antar daerah dalam mengoptimalkan sumber pendapatan daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Masduki menyampaikan laporan terkait keberadaan 8 perusahaan besar perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sukamara. Beliau menegaskan bahwa koordinasi secara intensif terus dilakukan antara Pemerintah Daerah dan pihak perusahaan guna mendorong peningkatan PAD, khususnya melalui kontribusi sektor perkebunan.
Beliau juga menyoroti pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang selama ini masih berjalan secara terpisah-pisah dan belum memberikan dampak langsung yang signifikan bagi masyarakat. Oleh karena itu, melalui tiga kali pertemuan antara Pemerintah Daerah, masyarakat, dan perusahaan, telah dibentuk sebuah forum kolaboratif. Forum ini bertujuan untuk mengkoordinasikan pelaksanaan CSR secara terintegrasi, sehingga pembangunan di desa-desa sekitar perusahaan maupun di seluruh wilayah Sukamara dapat dipantau secara jelas dan akuntabel.
Bupati Masduki menyampaikan bahwa mulai tahun depan, pelaksanaan CSR akan diawasi bersama oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat, agar manfaatnya benar-benar dirasakan dan transparansi pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan. Ia juga mengapresiasi komitmen dari 8 perusahaan sawit yang telah menyatakan kesediaannya untuk berpartisipasi aktif dalam forum tersebut.

Dalam kondisi fiskal daerah yang terbatas, Bupati Masduki menyampaikan bahwa keberadaan CSR sangat membantu meringankan beban APBD, khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan sektor-sektor lainnya. Beliau juga melaporkan perkembangan positif terkait program plasma kemitraan, yang sebelumnya masih mengalami banyak kekurangan, namun kini mulai menunjukkan komitmen dari pihak perusahaan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.









