7 Destinasi Wisata Bumi Gawi Barinjam

Sukamara Kab – Bumi Gawi Barinjam memiliki sektor pariwisata unggulan yang potensial untuk dikembangkan sebagai sektor ekonomi kreatif. Dalam satu kesempatan Sosialisasi Darwis (Sadar Wisata) yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Kabupaten Sukamara, seorang praktisi senior perjalanan wisata Tanjung Puting meminta ditunjukkan destinasi unggulan

Sukamara yang layak jadi dipromosikan di sektor pariwisata Daerah. Menurut beliau perlu ada strategi marketing untuk menjual sektor wisata Kota Permata di pasar nasional dan mancanegara.

Bumi Gawi Barinjam menyimpan banyak pesona keindahan alam. Berbagai objek ekowisata yang memanjakan pengunjungnya dengan pemandangan memukau. Dalam rangkaian kampanye promosi pariwisata Kabupaten Sukamara terdapat 7 destinasi unggulan yang siap dipasarkan.

 

Kampung Wisata Sungai Tabuk.

Jika kita sering menikmati pemandangan khas pantai yang bernuansa eksotik, kawasan pesisir ini tak kalah menarik dan masih lestari, baik perkampungan khas nelayan. Di siini para tamu akan menikmati panorama alam yang sangat indah menyaksikan pemandangan saat matahari terbenam (sunset) di sore hari maupun matahari terbit (sunrise) di pagi hari. Pantai Sungai Tabuk yang terletak di Kecamatan Panti Lunci juga menawarkan nikmatnya makanan laut seperti kerang, udang, kepiting dan beberapa masakan olahan ikan.

 

Wisata Kota Tua

Sukamara adalah kota tua yang berdiri sejak awal abad 18. Dan kawasan kota tua di Kelurahan Padang yang masih lestari sampai saat ini menawarkan pemukiman Kampung Air khas Suku Melayu. Kawasan tersebut berada di tepian Sungai Jelai yang menjadi saksi bisu kejayaan arus perdagangan masyarakat Borneo dengan kekayaan hasil alamnya dijaman dahulu seperti lada, karet, gaharu dan kayu ulin. Sukamara dijuluki kota permata dikenal sebagai penghasil kerajinan olahan batu permata kecubung yang memukau.

Tamu yang datang ke Kota Permata tak lengkap rasanya, jika belum mencicipi penganan khas Sukamara yaitu Kerupuk Basah. Mungkin sekilas seseorang akan merasakan makanan ini rasanya seperti empek-empek Palembang, tapi sesuatu yang berbeda makanan dari tapioka bercampur ikan sungai ini terasa nyaman setelah direbus bisa langsung dimakan tanpa kuah, dan disajikan setelah  digoreng dimakan bersama sambal. Begitupun yang tak kalah unik jajanan sehat  dari singkong yaitu jelurai yang tampak seperti laksa. Sajian jajanan tradisional ini nikmatnya dimakan bersama santan dan gula merah. Para ahli kesehatan merekomendasikan makanan ini sehat dan mengenyangkan tentunya. Dan tentunya untuk oleh-oleh para tamu yaitu kerupuk amplang yang terasa gurih dibuat dari bahan baku ikan sungai atau ikan air laut.

 

Wisata Adat Dayak

Masyarakat adat Dayak di Kecamatan Permata Kecubung masih mempertahankan budaya dan tradisi mereka yang ramah lingkungan.  Orang-orang Dayak melestarikan hutan adat mereka sebagai harta yang tak ternilai yang menyimpan kekayaan alam mulai dari hasil perkebunan karet, rotan, buah-buahan lokal, umbi-umbian serta obat-obatan tradisional. Mereka yakin merawat hutan alam akan menjaga melestarikan kelangsungan hidup mereka.

Di dalam perkampungan yang masih akan falsafah adat ini seringkali di lakukan upacara yang biasanya di lakukan untuk penerimaan tamu yaitu, bagondang. Disini juga masyarakat membuat peralatan yang sering di gunakan misalnya menganyam tikar, menganyam tengkalang/ (tempat ikan dari rotan). Masyarakat pada umumnya bertani dan berburu, sehingga kebudayaan menyipet/menyumpit masih menjadi permainan adat yang masih sering dimainkan.

 

AgroWisata Bukit Patung

Sebagai salah satu objek wisata yang menyajikan eksotisme alam berbukit-bukit dengan panorama alamnya yang sejuk dan alami. Satu obyek yang seringkali dikunjungi para wisatawan yaitu air terjum riam gemuruh. Disekeliling kawasan terhampar perkebunan buah-buahan jeruk dan rambutan. Tak kalah menarik berada di puncak Bukit Patung, kita pun dapat melihat hamparan perkebunan Sawit yang mendominasi wilayah ini. Pada salah satu sudut perkebunan para tamu dapat menikmati penangkaran rusa alam (Cervus timorensis) yang dipelihara secara liar di kawasan seluas 2 hektar. Uniknya rusa-rusa ini berasal dari rusa alam yang ditangkap masyarakat sekitar, untuk terus dipelihara ketika kawasan hutan yang menjadi habitat mereka menjadi punah.

 

Wisata Susur Sungai

Destinasi wisata susur sungai yang menantang akan membawa para tamu menyaksikan panorama hutan rawa dan hutan gambut yang masih lestari . Yang menarik disini para tamu dapat mengintip (birdwatching) kegiatan beraneka burung-burung lahan basah di sekitar ekosistem sungai.  Keberadaan hutan menjadi penyangga kehidupan kawasan sekitarnya. Air mengalir tenang melewati tiap-tiap hamparan vegetasi membawa suasana damai, diiringi kicauan burung-burung menambah semarak hutan di tepian sungai. Jika sedang beruntung, wisatawan akan menjumpai sekelompok monyet bekantan (Nasalis larvatus), monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) berada di pinggiran mencari makan dan terkadang orangutan bergelayutan di tepian sungai (Pongo pygmaeus).

 

Wisata Mancing

Sungai Jelai menjadi salah satu destinasi utama para mancing mania yang tidak boleh terlewatkan. Potensi kekayaan ikan air tawar sungai ini menjadi salah satu berkah utama para nelayan. Wilayah lahan basah Sungai Naning terkenal dengan potensi ikannya yang berlimpah baik di musim kemarau maupun musim hujan. Tak heran setiap waktu banyak nelayan yang datang ke sungai ini.

Mencari spot casting di Sungai Jelai tidaklah sulit. Hampir sepanjang sungai bisa dijadikan spot. Pemancing bisa melakukan casting langsung dari atas perahu. Hanya saja lebar anakan sungai yang cukup sempit sekitar 2 meteran, memperkecil area casting. Dengan sedikit area terbuka pemancing harus berhati-hati saat melempar karena masih  banyak ranting-ranting kayu mati.

Target casting pemancing biasanya jenis-jenis ikan air tawar endemis Kalimantan seperti ikan toman, haruan (gabus), kerandang, dan kelabau. Ikan kelabau menjadi favorit pemancing dengan cita rasa dagingnya yang gurih seperti ikan mas.

 

Ekowisata Danau Burung

Bagi yang mempunyai hobby pecinta burung salah satu destinasi yaitu danau burung. Kawasan danau burung merupakan sebuah kawasan lahan basah yang banyak didatangi berbagai jenis burung migran pada musim basah di bulan Februari-Apri untuk berkembang biak. Disinilah anda dapat menikmati (bird watching) yang dilindungi dalam Suaka Marga Satwa Lamandau. Danau Burung adalah surga burung-burung migran yang singgah pada musim tertentu. Jenis  burung-burung air seperti cangkak, kuntul, dan pecuk mudah dijumpai diwaktu iini untuk  berkembangbiak.

Semoga saja Sukamara menjadi kota pariwisata yang bisa membuka peluang ekonomi dikelola tangan-tangan terampil para pemuda. Aamiin….

Pengambilan Sumpah Dan Janji Aparatur Sipil Negara (ASN)

Sukamarakab.go.id – Tampak senyum menghiasi wajah-wajah bahagia para pegawai baru yang akan dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Peserta pelantikan ini akan melaksanakan pengambilan sumpah dan  janji Aparatur Sipil Negara. Tercatat acara  pelantikan ini akan diikuti peserta ASN sebanyak 136 orang. Menurut Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sukamara, Yan Suharyono mengatakan dari 136 orang yang diambil sumpah dan janjinya terdiri dari honor K2 sebanyak 3 orang, tenaga dokter yang lulus seleksi sebanyak 2 orang dan sisinya sebanyak 131 orang adalah CPNS penerimaan 2014.

Pemerintah Kabupaten melalui Badan Kepegawaian,Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) menyelenggarakan acara pengambilan sumpah dan janji Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukamara. Acara pengambilan sumpah dan janji Aparatur Sipil Negara (ASN) dilaksanakan  di Aula Kantor Bupati Sukamara, Rabu (2/11/2016) dipimpin langsung oleh Bupati Sukamara Haji Ahmad Dirman.

Dalam sambutannya Bupati Sukamara berharap kepada ASN yang baru dilantik agar  menciptakan PNS yang selalu menjaga integritas, moral serta tanggung jawab pada pelayanan publik. Beliau juga menambahkan karena PNS sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, harus memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat. Dalam kesempatan ini Bupati menyampaikan poin penting yang harus diperhatikan oleh aparatur PNS, yakni dalam melaksanakan tugas PNS harus dapat melakukan pelayanan yang profesional dan selalu meningkatkan kemampuan dan kualitas diri.

Semoga dengan pelantikan ini akan menggeser paradigma masyarakat terhadap birokrasi dan layanan publik pemerintah selama ini yang dirasa kurang di Bumi Gawi Barinjam. Aamiin

Media Gathering

Sukamarakab.go.id – Pilakada serentak yang akan digelar di seluruh Indonesia yang akan digelar pada tahun 2017, akan menjadi ajang pemilihan terbesar sepanjang masa. Untuk menyiapkan kegiatan besar ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara menggelar Media Gathering bersama sejumlah insan pers pada Rabu (7/12/2016) di Aula KPU Kabupaten Sukamara.

Kegiatan sosialisasi Media Gathering tersebut dihadiri oleh awak media cetak dan elektronik berbagai wartawan dan reporter televisi serta pihak pengelola website se- Kabupaten Sukamara. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi antara KPU dan media masa dalam mensosialisasikan program peningkatan partispasi pemilih menyongsong Pilkada 2017 mendatang.

Dalam kesempatan tersebut Ketua KPU Sukamara Mat Saleh mengharapkan melalui media gathering ini dapat terjalin komunikasi yang baik antara media dan KPU dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.  Sehingga, informasi dari KPU melalui media masa, dapat membangun kepedulian dan partisipasi masyarakat Sukamara dalam Pilkada 2017 mendatang meningkat.

Beliau  juga menjelaskan kegiatan Media Gathering yang melibatkan insan pers dan beberapa dinas terkait bertujuan untuk meningkatkan bersinerji dalam hal menyebarluskan informasi terutama informasi yang berkaitan pemilu.Dan berharap dengan adanya forum ini agar wartawan termasuk SKPD daerah yang memiliki wabsite agar saling berbagi informasi agar informasi tersebut dapat menyebar luas hingga ke masyarakat.

Dalam Media Gathering ini di jelaskan perubahan cukup penting, terkait hak memilik yang bisa digunakan oleh pemilih adalah aturan menggunakann Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Dalam UU sebelumnya mengatur pemilih bisa menggunakan KTP, KK, Paspor dan surat keterangan domisili untuk memberikan hak suara atau mencoblos di TPS.Dalam UU yang baru hanya bisa menggunakan e-KTP dan surat keterangan yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau pihak yang diberikan wewenang oleh dinas terkait.

Dalam undang-undang yang baru juga mengatur upaya peningkatan partisipasi pemilih yang tidak lagi hanya menjadi tanggungjawab pihak penyelenggara atau pihak KPU saja tetapi juga telah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah setempat sehingga diharapkan tingkat partisipasi pemilih semakin meningkat

Maka dari itu KPU masih memandang perlunya sosialisasi, karena fenomena beberapa penyelenggaraan Pemilu, Pemilu yang bersifat lokal seperti Pemilihan Bupati dan Pemilihan Gubernur, tingkat kehadiran pemilih di TPS lebih rendah dibanding Pemilu yang bersifat nasional.

Semoga dengan keterlibatan semua media akan mendorong partisipasi pemilih dewasa untuk menyalurkan aspirasinya pada pemilihan kepala daerah se- Kabupaten Sukamara yang digelar pada tahun 2018.

Penyerahan DIPA Sukamara

Sukamarakab.go.id – Pemerintah Kabupaten Sukamara menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk Tahun Anggaran 2017. Penyerahan DIPA 2017 merupakan awal dari proses Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang APBN 2017. DIPA merupakan dokumen pelaksanaan anggaran yang menjadi dasar pengeluaran negara dan pencairan dana atas beban APBN, sekaligus menjadi dokumen pendukung kegiatan akuntansi pemerintah.

Penyerahan Dipa 2017 dilaksanakan lebih awal agar pelaksanaan pembangunan dan pencairan anggaran di pusat dan daerah lebih cepat memberikan manfaat nyata kepada seluruh rakyat. Kegiatan Penyerahan DIPA 2017 dilaksanakan bersamaan dengan Penandatanganan Pakta Integritas Satuan Kerja Tahun 2017 di Aula Bappeda Kabupaten Sukamara tanggal 23 Desember 2016. Acara ini dipimpin oleh Bupati Sukamara Haji Ahmad Dirman, dan dihadiri Kepala Kantor Instansi Vertikal, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta Para Kepala SKPD Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukamara.

DIPA Tahun 2017 ini diserahkan Bupati Sukamara kepada 17 satuan kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukamara dengan nilai Rp. 69.01 miliar rupiah. Jumlah tersebut lebih besar Rp 16,06 miliar rupiah dibandingkan nilai DIPA tahun 2016, yakni  sebesar Rp.52,94 miliar rupiah. Hal ini memperlihatkan bahwa pemerintah pusat dan daerah bahu-membahu bersinergi dalam menghadapi tantangan kebangsaan ke depan.

Dalam sambutannya Bupati Sukamara mengingatkan kembali kepada seluruh penerima DIPA tahun 2017 akan kewajiban sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2006 tentang tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan, pasal 18 menyebutkan kementerian/lembaga yang melakukan kegiatan di Provinsi/Kabupaten Kota selain tugas dekonsentrasi/tugas pembantuan wajib menyampaikan tembusan laporan triwulan kepada kepala daerah melalui kepala bappeda dimana kegiatan tersebut berlokasi”.

Menurut beliau diharapkan dengan dana tersebut akan memberi nilai tambah, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong produktivitas dan inovasi. Selain itu dana-dana yang dikucurkan melalui APBN agar dapat dimaksimalkan demi terselenggaranya pemerintahan yang baik, bersih serta dapat dipertanggungjawabkan sehingga kita tidak terjerat hukum.

Semoga dengan dana tersebut dapat menjadi motivasi bagi penerima, dan juga menjadikan inspirasi untuk ikut mensejahterakan rakyat Kabupaten Sukamara melalui peningkatan kinerja pelayanan publik serta mewujudkan kesejahteraan rakyat. Aamiin.